Sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian merupakan sumber asam folat.
Konsumsi makanan berlemak tinggi, terutama lemak jenuh dan trans, dapat menghambat penyerapan nutrisi penting dan berkontribusi pada stunting.
Sebaiknya, pilih lemak sehat seperti lemak tak jenuh dari ikan, alpukat, dan minyak zaitun.
Makanan yang tinggi gula tambahan dapat menggantikan makanan yang lebih bergizi dalam diet anak-anak, menyebabkan kekurangan nutrisi dan stunting.
Hindari minuman manis dan makanan olahan yang mengandung gula berlebihan.
Serat penting untuk pencernaan yang sehat dan penyerapan nutrisi.
Diet rendah serat dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan menghambat pertumbuhan. Pastikan anak mengonsumsi cukup buah, sayuran, dan biji-bijian utuh.
Memperkenalkan berbagai jenis makanan membantu memastikan anak mendapatkan berbagai nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal. Diversifikasi makanan penting agar anak tidak kekurangan nutrisi tertentu.
Kekurangan kalori dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak. Pastikan anak memiliki asupan energi yang memadai dari berbagai sumber makanan.
Penting untuk diingat bahwa makanan yang sehat dan bergizi merupakan bagian penting dari pencegahan stunting.
Dengan memberikan anak makanan yang tepat dan memastikan asupan nutrisi yang cukup, kita dapat membantu mereka tumbuh dan berkembang dengan baik dalam fase pertumbuhan awal kehidupan.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR