Janin mungkin tidak tumbuh dengan baik, memiliki berat badan lahir rendah, atau mengalami masalah lain seperti cacat lahir.
7. Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh
Nutrisi yang cukup diperlukan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat.
Ibu hamil kurang gizi rentan terhadap infeksi, penyakit, dan gangguan sistem kekebalan tubuh lainnya.
8. Gangguan Fungsi Organ Tubuh
Kekurangan gizi juga dapat mempengaruhi fungsi organ tubuh seperti jantung, ginjal, dan hati.
Ini dapat berpotensi menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius dalam jangka panjang.
9. Perubahan Mood dan Gangguan Mental
Kekurangan gizi dapat berdampak pada kesehatan mental ibu hamil. Ibu hamil yang kekurangan nutrisi cenderung mengalami perubahan mood yang drastis, kecemasan, dan bahkan depresi.
10. Masalah Pada Kehamilan dan Persalinan
Ibu hamil kurang gizi berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi selama kehamilan, seperti preeklampsia, persalinan prematur, dan masalah lainnya yang dapat membahayakan ibu dan janin.
Baca Juga: Anak Stunting vs Malnutrisi, Ini Perbedaan yang Harus Moms Ketahui
Penting untuk diingat bahwa tanda-tanda ini tidak selalu eksklusif untuk kekurangan gizi saja, karena bisa juga menjadi gejala dari masalah kesehatan lainnya.
Oleh karena itu, jika ada kekhawatiran terkait tanda-tanda ini, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis atau dokter kandungan.
Dalam menjaga kesehatan ibu hamil, pemahaman tentang nutrisi yang tepat sangatlah penting.
Makan makanan yang kaya nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, protein, biji-bijian, dan produk susu, adalah langkah awal yang penting.
Jika ibu hamil mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi, dokter atau ahli gizi dapat memberikan panduan dan saran yang sesuai.
Ingatlah bahwa menjaga kesehatan ibu hamil adalah investasi untuk kesehatan janin dan masa depannya.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR