Bahkan, tak kalah pentingnya adalah peran ayah bertujuan untuk membantu menggendong bayi ketika ibu masih berada dibawah pengaruh anestesi setelah melahirkan secara caesar.
"Ayahnya yang harus menjaga bayi, supaya dapat hak Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Ayahnya juga yang bantu menanyakan ini rooming in atau enggak, bantu ngomel-ngomel ke fasilitas kesehatannya kalau haknya ada yang tidak dipenuhi," sebut Sita.
"Atau misalnya, kalau tiba-tiba terjadi kasus dimana bayi tampak dikasih susu formula tanpa izin dari keluarganya dan ibunya sedang dalam keadaan terkapar atau lemas," tambahnya.
Jadi, lanjutnya lagi, sang ayah juga harus berjuang mati-matian agar proses menyusui dapat berjalan lancar.
Proses menyusui yang lancar tentu dapat membuat tumbuh kembang anak berjalan optimal.
Selain itu, Sita juga menyarankan para ayah untuk belajar bagaimana cara melakukan pijat oksitosin agar ASI ibunya lancar.
Ditambah, membagi tugas mengasuh anak apabila ibunya sebentar lagi akan melahirkan anak kedua.
Jadi, ayah bisa membantu mengasuh anak pertama agar ibunya tidak terlalu kelelahan. Kemudian, ikut membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
"Segala macam dukungan yang sebenarnya bisa dilakukan oleh ayah," ucap Sita.
"Jadi, boleh banget buat Ayah ASI untuk ikut jadi relawan AIMI itu ya. Ikut kelas edukasi kita itu boleh," tutup Sita.
Semoga artikel diatas membantu ya, Dads!
Baca Juga: Berperan Sama Membantu Moms Menyusui, Dads Bisa Ikuti Tips Ini untuk Mengatasi ASI yang Sedikit
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR