Endang membuktikannya dalam penelitian mengenai penggunaan secara tradisional cabe jawa sebagai obat kuat sehingga membantu masyarakat yang mengalami masalah seksual.
"Masalah seksual yang dimaksud ialah meningkatkan gairah seksual. Namun, sejauh ini belum teruji untuk mengobati mereka yang impoten atau kesulitan ereksi," ujarnya melansir dari Kompas.
Dalam penelitiannya, Endang mengatakan bahwa cabe jawa mengandung zat piperin yang dapat meningkatkan kadar hormon gonadotropin dalam serum.
Caranya adalah dengan menghambat umpan balik ke hipotalamus (bagian dari otak).
Bahan alami itu juga memperkuat efek perangsangan feromon (zat yang berperan dalam rangsangan dan daya pikat seksual) terhadap sel neuron pelepas hormon perilis gonadotropin (GnRH).
GnRH berperan dalam fungsi reproduksi laki-laki.
Dengan dosis yang dikerjakan sebesar 750 mg per kg berat badan, menurut Endang, tidak tampak efek racun berdasarkan pembedahan organ.
Berdasarkan penelitian tersebut, Endang berkeyakinan, cabe jawa memang berkhasiat seperti yang diyakini masyarakat.
Akan tetapi untuk penelitian serta uji klinis ke manusia, dibutuhkan penelitian lanjutan yang biayanya mahal, sehingga belum ada penelitian lanjutan.
Namun, Dads bisa mencboa cabe jawa ini sebagai alternatif.
Tak hanya ampuh, bahannya yang alami tentu lebih aman dikonsumsi.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR