Saat memberikan ASI perah, penting untuk melakukannya dengan lembut dan memberikan bayi waktu yang cukup.
Jika pemberian makan terlalu terburu-buru, bayi mungkin menolak.
Bayi bisa sensitif terhadap perubahan pengasuh atau penjagaan.
Jika seseorang yang tidak dikenal memberikan ASI perah, bayi mungkin merasa tidak nyaman dan menolaknya.
Jika bayi sudah mulai menerima makanan tambahan atau MPASI (Makanan Pendamping ASI), mereka mungkin lebih tertarik pada makanan tersebut daripada ASI perah.
Penting untuk diingat bahwa setiap bayi adalah unik, dan alasan mereka menolak ASI perah bisa bervariasi.
Jika bayi terus menolak ASI perah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan situasi Anda.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Tips dan Trik Menyimpan ASI Perah Selama Perjalanan Mudik Lebaran
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR