Nakita.id - Bruntusan adalah masalah umum pada kulit yang bisa mempengaruhi siapa saja, baik pria maupun wanita, dan dapat muncul di berbagai area tubuh.
Mereka muncul sebagai benjolan kecil, merah, atau putih yang dapat membuat kulit terasa kasar atau tidak nyaman.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyebab umum bruntusan pada kulit dan memberikan panduan tentang cara menghilangkan masalah ini.
Penyebab Bruntusan pada Kulit
1. Ketidakseimbangan Produksi Minyak: Produksi minyak yang berlebihan dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, menciptakan lingkungan yang ideal bagi perkembangan bruntusan.
2. Penumpukan Sel Kulit Mati: Ketika sel-sel kulit mati tidak terkelupas dengan benar, mereka dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan bruntusan.
3. Reaksi Kulit terhadap Produk Kosmetik: Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok atau mengandung bahan iritan dapat menyebabkan reaksi alergi atau inflamasi, yang kemudian menghasilkan bruntusan.
4. Faktor Hormonal: Perubahan hormonal, seperti selama pubertas, kehamilan, atau menstruasi, dapat memicu produksi minyak yang lebih tinggi dan berkontribusi pada timbulnya bruntusan.
5. Polusi dan Paparan Lingkungan: Polusi dan paparan lingkungan lainnya dapat memicu peradangan kulit, menyebabkan bruntusan muncul.
Cara Mengatasi Bruntusan pada Kulit
1. Membersihkan Kulit dengan Lembut: Gunakan pembersih yang lembut dan tidak mengiritasi kulit.
Baca Juga: Pipi Bayi Bruntusan dan Timbul Kemerahan, Ini Penyebabnya
Hindari menggosok kulit terlalu keras, karena hal ini dapat merusak lapisan pelindung kulit dan memperburuk masalah bruntusan.
2. Gunakan Produk Non-Komedogenik: Pilih produk perawatan kulit yang ditandai sebagai "non-komedogenik," yang artinya mereka tidak akan menyumbat pori-pori.
3. Eksfoliasi Secara Teratur: Eksfoliasi ringan dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan mencegah pori-pori tersumbat.
Gunakan produk eksfoliasi yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan lakukan ini hanya beberapa kali seminggu.
4. Hindari Produk yang Mengandung Bahan Berpotensi Iritan: Periksa daftar bahan pada produk kosmetik Anda dan hindari bahan-bahan yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit.
5. Hindari Memencet Bruntusan: Meskipun godaan untuk memencet bruntusan mungkin besar, hindari hal ini.
Memencet bruntusan dapat memperparah peradangan dan menyebabkan bekas luka.
6. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan Kulit: Jika bruntusan Anda parah atau tidak merespons perawatan rumahan, berkonsultasilah dengan dokter kulit atau profesional kesehatan kulit.
Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan mungkin meresepkan obat atau perawatan yang lebih kuat.
7. Perhatikan Pola Makan dan Hidrasi: Makan makanan sehat dan minum cukup air dapat membantu menjaga kesehatan kulit Anda dari dalam.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Rekomendasi Krim Bruntusan untuk Bayi, Jadikan Kulit Si Kecil Sehat
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR