Dengan menerapkan pola makan sehat dan aktif, mereka dapat menjadi contoh positif bagi anak-anak dan keluarga lainnya.
Menghindari makanan cepat saji yang rendah gizi dan memilih makanan alami serta bergizi adalah salah satu cara untuk mencegah stunting.
Generasi muda yang menjadi ibu dan ayah dapat memainkan peran penting dalam mempromosikan pemberian ASI (Air Susu Ibu) eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan anak.
Mereka dapat berbagi manfaat ASI dan membantu memerangi mitos yang salah tentang penggunaan susu formula.
Generasi muda dapat berpartisipasi dalam kampanye dan inisiatif yang mendorong pola makan seimbang.
Mereka dapat memotivasi keluarga dan teman-teman untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan yang kaya akan nutrisi, termasuk buah-buahan, sayuran, protein, dan biji-bijian.
Para calon orang tua di generasi muda dapat memainkan peran penting dalam pendidikan tentang gizi dan kesehatan selama masa kehamilan.
Konsumsi nutrisi yang tepat selama kehamilan memiliki dampak besar pada pertumbuhan dan perkembangan janin.
Salah satu faktor penyebab stunting adalah sanitasi yang buruk.
Generasi muda dapat mengambil peran aktif dalam kampanye sanitasi dan memastikan bahwa tempat tinggal mereka bersih, terutama ketika ada anak-anak kecil di sekitar.
Generasi muda yang masih bersekolah dapat mengambil inisiatif dalam program kesehatan sekolah.
Baca Juga: Ketahui Apa Saja Efek Stunting untuk Tumbuh Kembang Anak, Bisa Berdampak hingga Beranjak usia Dewasa
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR