4. Meningkatkan Kualitas Tidur
Pijat nifas dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan merangsang pelepasan hormon yang mengatur tidur, seperti serotonin.
Ini bisa membantu ibu mendapatkan tidur yang lebih baik, yang penting untuk pemulihan dan kesejahteraan.
5. Stimulasi Produksi ASI
Beberapa teknik pijat tertentu pada bagian payudara dapat membantu merangsang produksi air susu ibu (ASI).
Ini dapat mendukung keberhasilan menyusui dan kenyamanan ibu dan bayi.
6. Membantu Mengembalikan Postur Tubuh
Pijat nifas juga dapat membantu ibu dalam memulihkan postur tubuh yang seimbang setelah melahirkan.
Proses kehamilan dan persalinan dapat memengaruhi postur tubuh, dan pijat nifas dapat membantu dalam penyesuaian ini.
7. Memperkuat Hubungan Emosional
Pijat nifas yang diberikan dengan lembut oleh anggota keluarga atau profesional dapat memperkuat hubungan emosional antara ibu dan bayi.
Ini juga bisa menjadi momen berbagi keintiman dan perhatian.
Baca Juga: Bolehkah Melakukan Pijat Payudara Pada Ibu Hamil? Kenali Risikonya
Penting untuk mencatat bahwa pijat nifas harus dilakukan oleh orang yang terlatih, seperti terapis pijat yang berpengalaman atau bidan yang terampil dalam pijat nifas.
Setiap ibu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, jadi konsultasikan dengan tenaga medis sebelum memulai pijat nifas untuk memastikan bahwa metode yang digunakan aman dan sesuai dengan kondisi tubuh ibu pasca persalinan.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR