Nakita.id - Moms mungkin bertanya-tanya, amankah melakukan pijat nifas atau pijat setelah melahirkan?
Kehamilan dan melahirkan membuat perubahan yang besar dalam kondisi fisik para Moms.
Setelah melahirkan, penting bagi Moms untuk mulai merawat tubuh.
Perawatan tubuh ini dilakukan agar Moms bisa mendapatkan bentuk tubuh kembali seperti sebelum hamil.
Salah satu perawatan yang bisa dilakukan adalah pijat nifas.
Pijat nifas merupakan aktivitas relaksasi pasca ibu jamil melahirkan.
Tujuannya adalah untuk mengurangi nyeri, mengurangi risiko baby blues hingga menyehatkan tubuh.
Melansir dari dari berbagai sumber, pijat nifas tidak memiliki anjuran khusus.
Artinya, setiap Moms diberikan kebebasan untuk melakukannya atau tidak.
Pijat nifas bisa dilakukan dengan menimbang aspek kesehatan dan kondisi tubuh.
Dalam beberapa kasus, pijat nifas bisa membantu pemulihan luka pasca operasi.
Baca Juga: Selain dengan Minyak Kelapa, Berikut Cara Alami Mengencangkan Kulit Leher yang Kendur
Ini karena pijatan bisa membantu melancarkan aliran darah.
1. Memulihkan Otot dan Jaringan
Proses persalinan dapat menyebabkan stres dan regangan pada otot-otot perut, panggul, dan daerah lainnya.
Pijat nifas dapat membantu meredakan ketegangan otot-otot ini dan mempercepat proses penyembuhan.
Pijatan lembut pada area tertentu dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi pembengkakan, dan mempercepat pemulihan.
2. Mengurangi Nyeri
Pijat nifas dapat membantu mengurangi nyeri yang mungkin dialami oleh ibu pasca persalinan, seperti nyeri pinggang, bahu, atau punggung.
Pijatan yang tepat dapat merangsang pelepasan endorfin, yaitu zat kimia alami dalam tubuh yang dapat mengurangi sensasi nyeri.
3. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Melahirkan adalah pengalaman yang intens dan bisa menimbulkan stres emosional.
Pijat nifas dapat memberikan momen relaksasi dan ketenangan bagi ibu baru, membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur
Pijat nifas dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan merangsang pelepasan hormon yang mengatur tidur, seperti serotonin.
Ini bisa membantu ibu mendapatkan tidur yang lebih baik, yang penting untuk pemulihan dan kesejahteraan.
5. Stimulasi Produksi ASI
Beberapa teknik pijat tertentu pada bagian payudara dapat membantu merangsang produksi air susu ibu (ASI).
Ini dapat mendukung keberhasilan menyusui dan kenyamanan ibu dan bayi.
6. Membantu Mengembalikan Postur Tubuh
Pijat nifas juga dapat membantu ibu dalam memulihkan postur tubuh yang seimbang setelah melahirkan.
Proses kehamilan dan persalinan dapat memengaruhi postur tubuh, dan pijat nifas dapat membantu dalam penyesuaian ini.
7. Memperkuat Hubungan Emosional
Pijat nifas yang diberikan dengan lembut oleh anggota keluarga atau profesional dapat memperkuat hubungan emosional antara ibu dan bayi.
Ini juga bisa menjadi momen berbagi keintiman dan perhatian.
Baca Juga: Bolehkah Melakukan Pijat Payudara Pada Ibu Hamil? Kenali Risikonya
Penting untuk mencatat bahwa pijat nifas harus dilakukan oleh orang yang terlatih, seperti terapis pijat yang berpengalaman atau bidan yang terampil dalam pijat nifas.
Setiap ibu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, jadi konsultasikan dengan tenaga medis sebelum memulai pijat nifas untuk memastikan bahwa metode yang digunakan aman dan sesuai dengan kondisi tubuh ibu pasca persalinan.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR