Jeruk bitter mengandung senyawa pahit yang bernama limonin. Meskipun sehat dalam bentuk buah utuh, jus jeruk bitter bisa terlalu pahit dan mengandung terlalu banyak senyawa pahit ini.
Pir dan apel mengandung banyak serat, terutama di kulitnya.
Saat dijuskan, serat tersebut banyak yang hilang, dan Moms kehilangan manfaat pencernaan dan kenyang yang biasanya dihasilkan dari mengonsumsi buah ini dalam bentuk utuh.
Buah tin mengandung gula alami yang cukup tinggi. Jus buah tin bisa mengandung kadar gula yang tinggi dan menghasilkan lonjakan gula darah yang cepat tanpa manfaat serat yang seimbang.
Meskipun segar dan lezat, semangka mengandung sekitar 90% air. Jus semangka cenderung menghasilkan cairan yang kaya air dan rendah nutrisi.
Meskipun jus delima memiliki manfaat antioksidan, biji delima yang keras bisa merusak mesin juicer dan menghasilkan jus yang tidak begitu halus.
Kulit buah persik dan nektarin mengandung sebagian besar seratnya. Saat dijuskan, serat ini hilang dan menyebabkan jus memiliki sedikit manfaat serat.
Jika Moms ingin mengonsumsi nutrisi yang optimal dari buah-buahan, disarankan untuk mengonsumsinya dalam bentuk utuh atau potongan buah.
Meskipun jus buah memiliki tempatnya, tetapi memilih buah yang cocok untuk dijuskan adalah langkah bijak untuk memastikan Moms mendapatkan manfaat nutrisi penuh.
Jika Moms ingin mencoba berbagai kombinasi rasa, pertimbangkan untuk membuat smoothie dengan tambahan sayuran dan protein untuk menjaga keseimbangan nutrisi.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Alami Sakit Kepala? Segera Redakan dengan Buah-buahan Ini dan Cara Alami yang Efektif
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR