Sebagai gantinya, berikan anak-anak air putih sebagai minuman utama.
Moms juga dapat memberikan jus buah alami yang tidak mengandung tambahan gula, tetapi sebaiknya dalam jumlah terbatas.
Konsumsi garam berlebih dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi dan mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Anak-anak yang mengonsumsi makanan tinggi garam dalam jangka panjang dapat mengalami masalah kesehatan yang serius.
Orang tua perlu memantau asupan garam anak-anak mereka dan membatasi konsumsi makanan yang tinggi garam seperti makanan cepat saji, makanan kaleng, dan makanan olahan.
Sebaiknya, gunakan bumbu alami seperti bawang putih, bawang merah, dan rempah-rempah untuk memberikan rasa pada makanan.
Protein adalah nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Anak-anak yang tidak mendapatkan cukup protein dalam diet mereka dapat mengalami pertumbuhan yang terhambat.
Makanan rendah protein termasuk makanan ringan yang tidak mengenyangkan dan kurangnya sumber protein hewani atau nabati dalam makanan sehari-hari.
Orang tua perlu memastikan anak-anak mereka mendapatkan cukup protein dalam diet mereka. Sumber protein yang baik termasuk daging tanpa lemak, ikan, ayam, telur, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.
Zat besi adalah nutrisi penting untuk membantu tubuh menghasilkan sel darah merah dan menghindari anemia.
Baca Juga: Manfaat Tablet Tambah Darah untuk Mencegah Stunting, Moms Perlu Tahu!
Anak-anak yang kekurangan zat besi dalam diet mereka dapat mengalami masalah kesehatan yang serius, termasuk kelelahan, lemas, dan kesulitan berkonsentrasi.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR