Perokok aktif dan pasif memiliki risiko lebih tinggi terkena ISPA.
Pasalnya, rokok mengiritasi saluran pernapasan dan melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat individu lebih rentan terhadap infeksi.
Orang yang merokok atau terpapar asap rokok sebaiknya segera berhenti merokok dan menghindari paparan asap rokok.
Individu yang menderita penyakit kronis seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), diabetes, atau penyakit jantung memiliki risiko lebih tinggi terkena ISPA.
Penyakit-penyakit ini melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat pernapasan lebih sulit.
Penting untuk mengelola penyakit kronis dengan baik dan mengikuti perawatan medis yang dianjurkan oleh dokter.
Beberapa pekerja, seperti petani, pekerja konstruksi, atau pekerja di industri yang berhubungan dengan asap, debu, atau zat berbahaya lainnya, berpotensi terkena ISPA karena paparan lingkungan yang berisiko.
Mereka harus menggunakan perlengkapan pelindung yang sesuai, seperti masker pernapasan, untuk mengurangi risiko terpapar zat berbahaya.
Orang yang sering bepergian, terutama dalam perjalanan udara, berisiko terkena ISPA karena paparan berbagai jenis kuman di udara.
Selalu penting untuk menjaga kebersihan tangan, menghindari kontak langsung dengan orang yang sakit, dan menggunakan masker saat bepergian.
Terutama, jika berada dalam lingkungan yang padat.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR