Kontraksi yang sangat kuat dan berulang, rasa sakit yang luar biasa, mungkin mual atau muntah, serta perasaan sangat lelah atau kewalahan.
Setelah serviks mencapai pembukaan maksimal, ibu memasuki tahap ekspulsi atau tahap mendorong.
Ini adalah saat ibu aktif berusaha untuk mendorong bayinya melalui jalan lahir.
Ibu mungkin merasa dorongan alami untuk mendorong, dan bidan atau dokter akan membantu memandu proses ini.
Tanda-tanda tahap ini:
Perasaan dorongan untuk mendorong, sering kali terjadi selama kontraksi, dorongan yang kuat untuk mengejan, dan kemajuan bayi melalui jalan lahir.
Setelah bayi lahir, masih ada satu tahap lagi dalam melahirkan normal, yaitu pemisahan plasenta.
Setelah bayi lahir, plasenta (ari-ari) yang telah memberi makan bayi selama kehamilan perlu dikeluarkan.
Ini biasanya terjadi dengan sendirinya dalam beberapa menit hingga satu jam setelah kelahiran bayi.
Tanda-tanda tahap ini:
Ibu mungkin merasa kontraksi ringan saat plasenta terlepas, dan dokter atau bidan akan memeriksa plasenta untuk memastikan semuanya telah dikeluarkan.
Baca Juga: Bisakah Melahirkan Normal Setelah Caesar? Begini Penjelasannya
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR