Contohnya adalah mioma uteri (tumor rahim), septum rahim (partisi dalam rahim), atau insufisiensi serviks (serviks yang lemah dan terbuka terlalu dini).
Keguguran sebelumnya dapat meningkatkan risiko keguguran pada kehamilan berikutnya.
Ini disebut sebagai "keguguran berulang."
Kadang-kadang, ada faktor-faktor tertentu yang menyebabkan keguguran berulang, seperti masalah kromosom pada pasangan atau kondisi medis tertentu.
Mengenali masalah kehamilan yang dapat menjadi pemicu keguguran adalah langkah penting untuk meminimalkan risiko dan mendukung kehamilan yang sehat.
Jika Moms atau seseorang yang dikenal mengalami keguguran, sangat penting untuk mencari dukungan medis dan emosional.
Sebagian besar keguguran memang tidak dapat dihindari.
Tetapi, dengan perawatan prenatal yang baik dan pemantauan yang cermat, banyak kehamilan yang dapat berjalan dengan baik dan berakhir dengan kelahiran bayi yang sehat.
Nah, itu dia Moms beberapa masalah kehamilan yang dapat menjadi pemicu keguguran.
Hati-hati ya, Moms!
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR