Makanan seperti jeruk, tomat, pepaya, stroberi, dan buah-buahan lainnya mengandung folat alami yang dapat membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan janin.
Vitamin A adalah nutrisi penting untuk perkembangan mata, jaringan, dan sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Namun, perlu diingat bahwa terlalu banyak vitamin A bisa berbahaya selama kehamilan, jadi konsultasikan dengan profesional kesehatan Moms sebelum mengambil suplemen vitamin A.
Karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian utuh, nasi coklat, dan roti gandum, adalah sumber energi yang penting selama kehamilan.
Mereka juga memberikan serat penting yang mendukung pencernaan yang sehat.
Serat membantu mencegah sembelit, yang umum terjadi selama kehamilan.
Sumber makanan kaya serat meliputi sayuran, buah-buahan, sereal gandum utuh, dan kacang-kacangan.
Asam lemak omega-3, terutama DHA (asam docosahexaenoic), sangat penting untuk perkembangan otak dan mata janin.
Makanan yang kaya akan DHA termasuk ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan makarel.
Vitamin C diperlukan untuk memperbaiki jaringan tubuh dan membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih baik.
Buah-buahan seperti jeruk, mangga, dan stroberi adalah sumber vitamin C yang baik.
Baca Juga: Layanan yang Paling Dekat, Inilah yang Dilakukan Posyandu untuk Melakukan Pencegahan Stunting
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR