Jika terdapat endapan kecil atau lapisan lemak, ini adalah hal yang normal dan ASI dapat digunakan dengan aman.
Ketika ASI telah mencair, jangan mengguncangnya terlalu keras.
Sebaliknya, putar wadah atau kantong secara perlahan untuk mencampurkan lapisan lemak dengan bagian cair ASI.
ASI yang telah dicairkan dapat digunakan dalam waktu 24 jam jika disimpan di kulkas.
Jika tidak akan menggunakannya dalam waktu 24 jam, Moms dapat membekukannya kembali, tetapi hanya boleh dilakukan sekali.
ASI yang telah dicairkan dan beku lagi mungkin akan mengalami perubahan rasa dan tekstur, sehingga sebaiknya digunakan dalam waktu segera.
Pastikan Moms mencuci tangan dengan baik sebelum menyentuh ASI atau peralatan penggunaannya, dan gunakan wadah atau botol yang bersih untuk memberikan ASI kepada bayi.
Jika tidak akan menggunakan seluruh ASI yang telah dicairkan, pisahkan jumlah yang dibutuhkan untuk satu kali pemberian dan simpan sisanya di dalam kulkas atau bekukan kembali dalam waktu 24 jam.
Mencairkan ASI beku dengan benar adalah langkah penting dalam memberikan makanan yang aman dan berkualitas untuk bayi.
Penting untuk mengikuti panduan ini dan menjaga kebersihan selama proses pencairan dan pemberian ASI. Dengan cara yang benar, Moms dapat memastikan bahwa bayi menerima manfaat maksimal dari ASI yang diberikan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Hah! Harus Membayar 2 juta Untuk Bisa Membawa ASI Ke Dalam Pesawat
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR