Lewat permainan atau obrolan ringan, sampaikan manfaat kesehatan dari olahraga lari.
Tanpa membuatnya terlalu teknis, bicarakan tentang bagaimana lari membantu jantung, paru-paru, dan tulang kita kuat.
"Jangan lupa, ajarkan anak untuk memulai dengan pemanasan dan menyelesaikan dengan pendinginan untuk mencegah cedera dan meningkatkan fleksibilitas," pesan dr. Andi.
Berikutnya, buatlah rutinitas lari di pagi hari, sore hari, atau hari libur sebagai aktivitas keluarga.
Selain berdampak pada kesehatan fisik, rutinitas keluarga yang sehat ini juga baik untuk psikologis tumbuh kembang anak.
Kerap dilupakan, memuji upaya dan semangat anak saat melakukan sesuatu itu sangatlah penting. Apalagi, saat anak berlari.
Sebab secara tidak langsung, kita sudah fokus pada upaya mengembangkan pola pikir pertumbuhan dan mengajarkan anak untuk menghargai proses, bukan hanya hasil.
Penting untuk diketahui, anak lebih cenderung menikmati aktivitas yang dilakukan bersama teman-temannya dan dianggap sebagai permainan.
Membuat lari menjadi permainan dapat meningkatkan keinginan anak untuk berlari.
"Seperti bermain kejar-kejaran, berlari ke pohon tertentu, atau bahkan berlari ke tanda tertentu dan kembali lagi," sebut dr. Andi.
Hal ini dapat menumbuhkan interaksi sosial, sehingga berdampak besar pada kemampuan anak bersosialisasi.
Baca Juga: Yuk Moms, Kenali Tonggak Perkembangan Anak Berusia 3-4 Tahun
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR