Nakita.id - Masa tumbuh kembang anak merupakan masa yang sangat penting dan wajib dipantau orangtua.
Agar tumbuh kembang anak dapat berjalan optimal, WHO merekomendasikan anak untuk beraktivitas fisik dengan intensitas sedang atau berat minimal durasi 1 jam setiap hari.
Salah satu aktivitas fisik atau olahraga yang cocok untuk mendukung tumbuh kembang anak adalah berlari.
Pasalnya, berlari merupakan jenis olahraga high impact yang memiliki sederet manfaat kesehatan bagi anak.
Hal ini bahkan disampaikan oleh dr. Andi Kurniawan, Sp.KO selaku Medical Director Jakarta Marathon 2023.
"Selain bisa meningkatkan kebugaran jantung dan pernapasan, olahraga lari juga bisa meningkatkan kepadatan atau massa tulang dan punya efek positif terhadap kesehatan mental anak," ungkap dr. Andi dalam acara konferensi pers Jakarta Marathon 2023, Kamis (14/9/2023).
"Dengan pendekatan yang tepat tentang manfaat dari olahraga lari, anak-anak akan lebih cenderung mengembangkan kebiasaan lari yang sehat yang akan mereka bawa hingga dewasa," lanjut dr. Andi.
dr. Andi menyebut, menumbuhkan minat anak terhadap olahraga lari membutuhkan pendekatan yang menyenangkan.
Berikut beberapa tips yang bisa orangtua coba terapkan mulai sekarang.
Seperti yang sudah kita ketahui, anak cenderung meniru perilaku orangtuanya.
Jika anak melihat orangtuanya menikmati olahraga lari, anak juga akan tertarik untuk mencobanya.
Baca Juga: Moms, Tak Usah Khawatir Anak Melompat-lompat, Ini Cara Aman Menjaganya
Lewat permainan atau obrolan ringan, sampaikan manfaat kesehatan dari olahraga lari.
Tanpa membuatnya terlalu teknis, bicarakan tentang bagaimana lari membantu jantung, paru-paru, dan tulang kita kuat.
"Jangan lupa, ajarkan anak untuk memulai dengan pemanasan dan menyelesaikan dengan pendinginan untuk mencegah cedera dan meningkatkan fleksibilitas," pesan dr. Andi.
Berikutnya, buatlah rutinitas lari di pagi hari, sore hari, atau hari libur sebagai aktivitas keluarga.
Selain berdampak pada kesehatan fisik, rutinitas keluarga yang sehat ini juga baik untuk psikologis tumbuh kembang anak.
Kerap dilupakan, memuji upaya dan semangat anak saat melakukan sesuatu itu sangatlah penting. Apalagi, saat anak berlari.
Sebab secara tidak langsung, kita sudah fokus pada upaya mengembangkan pola pikir pertumbuhan dan mengajarkan anak untuk menghargai proses, bukan hanya hasil.
Penting untuk diketahui, anak lebih cenderung menikmati aktivitas yang dilakukan bersama teman-temannya dan dianggap sebagai permainan.
Membuat lari menjadi permainan dapat meningkatkan keinginan anak untuk berlari.
"Seperti bermain kejar-kejaran, berlari ke pohon tertentu, atau bahkan berlari ke tanda tertentu dan kembali lagi," sebut dr. Andi.
Hal ini dapat menumbuhkan interaksi sosial, sehingga berdampak besar pada kemampuan anak bersosialisasi.
Baca Juga: Yuk Moms, Kenali Tonggak Perkembangan Anak Berusia 3-4 Tahun
Jika perlu, ajaklah keluarga lain untuk bergabung.
Ada banyak lomba lari anak yang memiliki tema menyenangkan dengan medali atau hadiah di akhir.
"Hadiah atau pengakuan dapat memenuhi kebutuhan anak untuk mendapatkan penghargaan serta validasi," tutup dr. Andi.
Salah satu lomba lari yang bisa diikuti anak adalah Maratoonz, yang juga diselenggarakan oleh Jakarta Marathon 2023.
Lomba lari ini menawarkan kesempatan kepada para pelari muda untuk menikmati kota Jakarta dengan rute yang aman dan bebas kendaraan.
Diselenggarakan pada 22 Oktober 2023 mendatang, panitia penyelenggara Jakarta Marathon 2023 bertekad menyiapkan standarisasi penyelenggaraan marathon yang lebih baik, risiko terendah, dan ramah lingkungan.
Upaya inilah yang membuat Jakarta Marathon 2023 mendapat dukungan langsung dari berbagai pihak, seperti Hibank dari BNI Group, Le Minerale, Amman, Medco, dan lain-lain.
"Komitmen kami terhadap Jakarta Marathon dan para pesertanya tidak tergoyahkan. Kami mendengarkan suara semua pihak. Kami juga akan terus berinovasi," kata Donny Tjahyadikarta selaku Race Director Jakarta Marathon 2023.
"Pada bulan Oktober mendatang, para pelari akan merasakan pengalaman ajang maraton yang didesain sesuai masukan dari mereka," lanjut Donny.
Misi Jakarta Marathon 2023 bertumpu pada tiga komitmen yang terintegrasi, diantaranya sebagai berikut.
a. Meningkatkan standarisasi penyelenggaraan dan lomba
Penyelenggara bertekad untuk memberikan pengalaman lari yang lebih baik, dimana beberapa aspek perbaikan akan mencakup kualitas jersey lari, paket lomba (race pack), sistem antrean yang lebih nyaman dan teratur, dan penyediaan fasilitas-fasilitas untuk pelari di lokasi.
"Memastikan setidaknya hampir 5 jam rute lomba yang nyaman, rambu-rambu yang jelas, marshal yang cakap, dan instruksi yang konsisten di rute akan menjadi bagian integral dari acara tahun ini," terang Donny.
"Pada semua aspek teknis penyelenggaraan lomba, kami akan mengikuti panduan yang diberikan oleh federasi," lanjutnya menegaskan.
b. Jaminan keselamatan untuk pelari
Keselamatan pelari selama lomba adalah yang terpenting.
Dengan memprioritaskan keselamatan peserta, langkah-langkah komprehensif telah diadopsi.
Inisiatif pra-lomba meliputi pelatihan ekstensif untuk tim medis dan marshal.
Pada hari pelaksanaan lomba, penyelenggara memastikan keselamatan masing-masing pelari mendapat perhatian yang menyeluruh, dari asuransi, petugas kesehatan berlisensi akan ditempatkan secara strategis di sepanjang rute.
Peralatan medis yang canggih berstandar internasional, termasuk Automated External Defibrillator (AED), akan tersedia.
Bahkan, menimbang iklim tropis dan temperatur Jakarta, fasilitas dan inisiatif perlindungan cuaca panas (hot environment risk protection) juga akan diimplementasikan di titik-titik rute.
Baca Juga: Ajak Ketiga Putrinya Begini #FamilyQuality Ala Alya Rohali yang Mampu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Termasuk diantaranya standar air mineral untuk hidrasi yang akan tersedia untuk para pelari, benar-benar terpilih dan terbukti kualitas mineralnya.
"Dengan langkah-langkah komprehensif kesehatan tersebut, kami berusaha untuk memberikan pelayanan medis di atas standar yang biasa kami lakukan dan berharap dapat menjadikan Jakarta Marathon sebagai lomba lari dengan risiko terendah di Indonesia," harap dr. Andi.
c. Mengedepankan tanggung jawab lingkungan
Jakarta Marathon 2023 dicanangkan sebagai ajang lari carbon-neutral pertama di Indonesia.
Visi ini dimulai dengan penggunaan kendaraan listrik dari Electrum untuk memastikan transportasi nir-emisi.
Semua sampah, akan dikelola secara berkelanjutan dan bertanggung jawab oleh Ecofren.
Kemudian, untuk pertama kalinya, jejak karbon dari setiap pelari dan operasional penyelenggaraan akan dihitung dan di-offset oleh Fairatmos.
Sebagai penutup, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan harapannya kepada panitia penyelenggara Jakarta Marathon 2023 untuk mengangkat lomba lari ini ke level yang lebih tinggi.
"Dengan penekanan pada persiapan standarisasi penyelenggaraan marathon yang lebih baik, risiko kesehatan terendah dan ramah lingkungan, kami melihat Jakarta Marathon bukan sekedar lomba lari jarak jauh saja, namun merupakan manifestasi dari kebanggaan dan potensi Indonesia.
Jadi mari bersama-sama kita dukung penyelenggaraannya," kata Luhut.
Sementara itu, atlet wanita nasional pemegang 10 rekor nasional maupun Asia Tenggara untuk nomor lari jarak jauh dan lulus babak kualifikasi Olimpiade Triyaningsih menyampaikan rasa suka dukanya ketika mengikuti Jakarta Marathon di tahun-tahun sebelumnya.
"Saya telah berpartisipasi dalam Jakarta Marathon beberapa kali, dan saya telah merasakan suka dukanya. Lomba ini memiliki arti penting bagi saya," cerita Triyaningsih.
"Meski ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, marathon ini tetap menjadi simbol kebanggaan nasional kita," ucapnya dengan bangga.
Dirinya berharap bahkan antusias menunggu beberapa peningkatan di tahun ini, seperti yang sudah dijanjikan oleh penyelenggara baru.
Dengan dimulainya hitungan mundur, Jakarta Marathon 2023 tidak hanya menjanjikan pengalaman atletik (lari) yang menantang.
Tapi juga, menjadi perwujudan komitmen penyelenggara baru untuk menjadikan Jakarta Marathon 2023 sebagai yang terbaik, risiko terendah, dan ramah lingkungan.
Sebagai informasi, peserta Jakarta Marathon 2023 memiliki tiga pilihan jarak.
Yakni, 100 meter, 200 meter, hingga 400 meter.
Baca Juga: Yuk Dads Berperan Sama Mengajak Anak Olahraga Saat Berpuasa, Begini Tips Mudahnya
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR