Nakita.id - Kenali bahaya stunting yang bisa dialami oleh anak usia lanjut. Moms wajib tahu!
Stunting umumnya dikenal sebagai masalah pertumbuhan yang dialami oleh anak-anak di usia dini.
Namun, apa yang sering terlupakan adalah bahaya stunting pada usia lanjut.
Mulai dari dampak buruk yang terjadi ketika kondisi stunting tidak diatasi pada tahap perkembangan selanjutnya dalam kehidupan seseorang.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah dampak anak mengalami stunting di usia lanjut.
Seperti sudah dijelaskan, stunting adalah kondisi pertumbuhan yang terhambat pada anak-anak, biasanya terjadi pada masa pertumbuhan mereka dalam 1.000 hari pertama kehidupan, mulai dari hamil hingga usia dua tahun.
Kondisi ini dapat didefinisikan sebagai tinggi badan anak yang jauh lebih pendek dari tinggi badan ideal yang seharusnya mereka capai pada usia tertentu.
Stunting disebabkan oleh defisit gizi kronis, kurangnya nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan tubuh yang optimal.
Stunting pada usia lanjut terjadi ketika kondisi ini tidak diatasi selama masa anak-anak, dan individu tersebut tumbuh menjadi orang dewasa dengan masalah pertumbuhan yang berkelanjutan.
1. Masalah Kesehatan Tulang dan Sendi
Stunting pada usia lanjut dapat menyebabkan masalah serius pada kesehatan tulang dan sendi.
Baca Juga: Mencegah Stunting dengan Makanan, Ini Pentingnya Penuhi Gizi Anak
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR