Beberapa anak memiliki gangguan penyerapan nutrisi, seperti gangguan pencernaan atau masalah kesehatan tertentu, yang dapat menghambat kemampuan tubuh untuk mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan.
Kesehatan ibu selama kehamilan memiliki dampak besar pada pertumbuhan janin.
Kekurangan gizi selama kehamilan dapat mengakibatkan bayi lahir dengan berat badan rendah dan berisiko mengalami stunting saat tumbuh besar.
Anak-anak yang tidak mendapatkan asuhan yang memadai, termasuk pemenuhan kebutuhan nutrisi dan kesehatan, berisiko lebih tinggi mengalami stunting.
Asuhan yang kurang dapat meliputi kurangnya perhatian terhadap kebersihan, keamanan, dan pola makan yang baik.
Selain penyebab utama, ada sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan anak dan berpotensi menyebabkan stunting:
Keluarga dengan tingkat pendapatan yang rendah mungkin memiliki akses terbatas terhadap makanan bergizi.
Kekurangan dana dapat menghambat kemampuan keluarga untuk membeli makanan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak.
Anak-anak yang tidak memiliki akses yang memadai ke pelayanan kesehatan, termasuk imunisasi dan perawatan medis rutin, berisiko lebih tinggi mengalami stunting karena mereka mungkin tidak menerima perawatan yang diperlukan untuk pertumbuhan yang sehat.
Lingkungan yang kotor dan tidak higienis dapat meningkatkan risiko infeksi pada anak-anak.
Infeksi yang sering dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan pertumbuhan anak.
Baca Juga: Bukan Masalah Sepele, Ini Bahaya Stunting pada Usia Lanjut yang Berdampak ke Fisik dan Mental
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR