Stres dan kecemasan dapat menjadi penyebab berat badan susah turun.
Ketika seseorang stres, tubuh mereka melepaskan hormon kortisol, yang dapat memicu peningkatan nafsu makan dan menyebabkan penumpukan lemak di sekitar perut.
Selain itu, banyak orang yang merasa stres cenderung mencari kenyamanan dalam makanan tinggi lemak dan gula, yang dapat mengganggu usaha penurunan berat badan.
6. Obat-obatan dan Kondisi Medis
Beberapa obat-obatan, seperti obat anti-depresan, steroid, dan obat-obatan tertentu untuk kondisi medis, dapat menyebabkan peningkatan berat badan atau menghambat kemampuan tubuh untuk menurunkan berat badan.
Selain itu, ada beberapa kondisi medis, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan hipotiroidisme, yang dapat mempengaruhi metabolisme dan menyebabkan penambahan berat badan.
Jika Anda merasa obat atau kondisi medis Anda mempengaruhi upaya penurunan berat badan Anda, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mencari solusi yang sesuai.
7. Kurangnya Dukungan dan Motivasi
Proses penurunan berat badan dapat menjadi sulit, terutama jika Anda merasa kurang mendapatkan dukungan dan motivasi.
Orang-orang yang memiliki dukungan dari teman, keluarga, atau bahkan seorang pelatih pribadi cenderung lebih berhasil dalam mencapai tujuan penurunan berat badan mereka.
Terkadang, kurangnya motivasi juga dapat menghambat kemajuan, sehingga penting untuk menemukan sumber motivasi yang kuat untuk mempertahankan komitmen pada program penurunan berat badan Anda.
Baca Juga: Tak Perlu Diet, Ini 7 Cara Menurunkan Berat Badan 2 Kg dalam Seminggu
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR