Nakita.id - Moms pernah mendengar mitos ibu hamil tidak boleh pindah rumah?
Kabarnya ibu hamil pindah rumah bisa menyebabkan momen persalinan menjadi sulit atau tidak lancar. Benarkan demikian?
Bicara soal mitos ibu hamil, ada cukup banyak yang menjadi pantangan untuk para bumil.
Namun biasanya mitos ini berhubungan dengan adat atau kepercayaan tertentu.
Sebagian besar mitos ibu hamil pun tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.
Melansir dari laman Nursing Times, pindah rumah saat hamil ternyata aman dilakukan.
Asalkan pindah rumah ini dilakukan dengan langkah yang hati-hati.
Faktanya, pindah rumah saat hamil justru banyak dihubungan dengan kelahiran prematur.
Penelitian yang dilakukan di Washington Amerika Serikat pada tahun 2007 dan 2014 mendukung klaim ini.
Dikatakan, ibu hamil yang pindah rumah pada trimester pertama kehamilan lebih berisiko mengalami kelahiran prematur.
Selain itu, ibu hamil yang pindah rumah di masa kehamilan biasanya memiliki faktor yang sama.
Baca Juga: Orangtua Banyak yang Melarang Ibu Hamil Pindah Rumah, Apa Ya Alasannya?
Yakni usia yang masih muda, tingkat pendidikan rendah dan berpenghasilan di bawah rata-rata.
Penelitian menggaris bawahi mengenai dampak stres saat pindah rumah yang bisa mempengaruhi janin.
1. Perencanaan Awal
- Rencanakan pindah rumah dengan baik sebelum waktu kelahiran yang dijadwalkan, jika memungkinkan.
- Buat daftar barang-barang yang perlu Moms pindahkan dan tetapkan prioritasnya. Pisahkan barang-barang yang perlu segera diakses setelah pindah.
2. Bantuan
- Jangan ragu untuk meminta bantuan dari teman, keluarga, atau profesional pindahan.
Mereka dapat membantu Moms dengan angkat-membawa barang-barang berat dan tugas-tugas lainnya.
3. Hindari Angkat Barang Berat
- Hindari mengangkat atau membawa barang-barang berat, seperti furniture besar atau kotak yang terlalu berat. Biarkan orang lain melakukannya untuk Moms.
4. Pakaian yang Nyaman
Baca Juga: Cara Mengangkut Mesin Cuci Saat Pindah Rumah Supaya Tidak Rusak dan Lecet, Ini Tipsnya!
- Kenakan pakaian yang nyaman dan longgar saat pindahan. Pastikan sepatu Moms nyaman dan aman.
5. Istirahat Teratur
- Beri diri Moms istirahat secara teratur untuk menghindari kelelahan berlebihan. Minumlah air dan makan makanan sehat.
6. Pantau Kesehatan Moms
- Tetap waspada terhadap tanda-tanda stres, kelelahan, atau masalah kesehatan lainnya. Jika Moms merasa tidak nyaman atau khawatir, segera hubungi dokter Moms.
7. Perhatikan Lingkungan
- Pastikan lingkungan di sekitar Moms saat pindah aman dan bebas dari bahaya. Hindari terjatuh atau tergelincir.
8. Sumber Informasi
- Cari tahu tentang layanan pindahan yang dapat membantu Moms dengan tugas-tugas berat, seperti membongkar barang-barang.
9. Siapkan Tas Persalinan
Siapkan tas persalinan Moms dengan baik dan pastikan Moms tahu di mana ia berada saat pindahan.
Baca Juga: Panduan Praktis: Cara Aman Memindahkan Kulkas Saat Pindah Rumah
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR