Jika bayi bergerak atau menangis saat Anda memotong kuku, berhenti sejenak dan tenangkan mereka sebelum melanjutkan.
Pastikan Anda menggunakan gunting kuku bayi yang dirancang khusus atau gunting kuku bayi yang tumpul.
Hindari menggunakan gunting biasa atau alat tajam lainnya yang dapat melukai bayi.
Selalu periksa kuku bayi secara berkala dan potong jika perlu.
Kuku yang terlalu panjang dapat lebih mudah terluka atau mengganggu bayi saat meraih atau menjari.
Jika Anda merasa tidak nyaman atau tidak yakin bagaimana memotong kuku bayi dengan aman, pertimbangkan untuk meminta bantuan dari orang lain yang lebih berpengalaman atau dari seorang profesional perawatan bayi seperti bidan atau dokter anak.
Jangan menggunakan alat listrik seperti pemotong kuku elektrik pada bayi atau anak kecil.
Mereka bisa menyebabkan luka atau cedera jika tidak digunakan dengan benar.
Setelah memotong kuku, perhatikan apakah ada tanda-tanda infeksi seperti bengkak, merah, atau terasa sakit di sekitar kuku.
Jika Anda mencurigai adanya infeksi, segera hubungi dokter.
Memotong kuku bayi adalah tugas yang penting dalam perawatan bayi yang harus dilakukan dengan hati-hati.
Baca Juga: Tips Memotong Kuku Bayi yang Benar Supaya Aman dan Tidak Melukai
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR