Nakita.id - Pemerintah Indonesia saat ini terus berupaya menekan angka stunting.
Stunting sendiri merupakan masalah yang terkait dengan pertumbuhan tubuh yang terhambat pada anak-anak.
Kondisi ini dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan dan perkembangan anak.
Gizi yang baik memainkan peran kunci dalam mencegah dan mengatasi stunting.
Mengutip dari WHO, berikut adalah gizi yang penting untuk anak stunting.
1. Protein
Protein adalah bahan dasar untuk pertumbuhan sel dan jaringan tubuh.
Anak-anak yang stunting sering kali kekurangan protein.
Sumber protein yang baik meliputi daging, ikan, telur, susu, dan produk-produk berbasis nabati seperti kacang-kacangan dan tahu.
2. Energi (Kalori)
Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki asupan kalori yang kurang.
Baca Juga: Inilah Keterlibatan Keluarga dalam Merawat Anak Stunting Agar Tetap Sukses dan Sejahtera
Energi yang cukup penting untuk mendukung pertumbuhan dan aktivitas sehari-hari anak.
3. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber utama energi.
Makanan seperti nasi, roti, dan pasta adalah sumber karbohidrat yang baik.
Manfaatnya untuk membantu memenuhi kebutuhan energi anak.
4. Lemak Sehat
Lemak sehat, terutama asam lemak omega-3, penting untuk perkembangan otak anak.
Ikan berlemak seperti salmon, serta minyak zaitun, adalah sumber lemak sehat yang baik.
5. Serat
Serat membantu pencernaan dan penyerapan nutrisi yang lebih baik.
Sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh adalah sumber serat yang perlu dimasukkan dalam diet anak.
Baca Juga: Tidak Hanya Moms, Keluarga juga Harus Berperan Seperti Ini untuk Mencegah Stunting
6. Vitamin dan Mineral
- Zat Besi: Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia dan pertumbuhan yang terhambat. Sumber zat besi meliputi daging merah, ikan, sayuran hijau, dan sereal diperkaya zat besi.
- Kalsium: Kalsium penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat. Susu, yogurt, dan produk susu lainnya adalah sumber kalsium yang baik.
- Vitamin A: Penting untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh. Terdapat dalam wortel, bayam, dan sayuran berdaun hijau lainnya.
- Vitamin D: Mendukung penyerapan kalsium. Terdapat dalam ikan berlemak, kunyit, dan paprika.
7. Air
Air sangat penting untuk fungsi tubuh yang optimal, termasuk pencernaan dan proses metabolisme.
Pastikan anak Anda cukup minum air sepanjang hari.
8. Nutrisi yang Lengkap
Keseimbangan makanan yang mencakup berbagai jenis makanan dengan nutrisi yang beragam adalah kunci untuk mengatasi stunting.
Jangan hanya fokus pada satu nutrisi; penting untuk mencakup semua elemen penting dalam diet si Kecil.
Baca Juga: Siapa Saja yang Berisiko Mengalami Stunting Kenali Gejala dan Bahayanya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR