Ketika tali pusar terlilit, monitor jantung janin dapat menunjukkan fluktuasi dalam denyut jantung janin, yang dapat menjadi indikasi gangguan.
3. Peningkatan Tekanan Darah Ibu
Dalam beberapa kasus, janin terlilit tali pusar dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah ibu hamil.
Janin terlilit tali pusar seringkali terdeteksi melalui pemantauan jantung janin selama kehamilan atau persalinan.
Pemeriksaan ultrasonografi (USG) juga dapat memberikan petunjuk jika tali pusar terlihat melilit tubuh janin.
Meskipun tidak selalu dapat dicegah, ada beberapa tindakan yang dapat diambil selama kehamilan untuk mengurangi risiko janin terlilit tali pusar:
1. Perhatian pada Gerakan Janin
Ibu hamil sebaiknya selalu memantau gerakan janin mereka dan mencatat perubahan yang signifikan dalam pola gerakan.
Jika merasa gerakan janin berkurang atau tidak seperti biasanya, segera hubungi profesional medis.
2. Pertimbangkan Posisi Janin
Beberapa metode, seperti akupunktur atau peregangan postur tubuh, dapat membantu memposisikan janin dengan benar dalam rahim, sehingga mengurangi risiko tali pusar terlilit.
Baca Juga: Manfaat Lilitan Tali Pusat Pada Janin yang Selama Ini Dinilai Bahaya
3. Pantau Kesehatan Kehamilan
Melakukan pemeriksaan prenatal rutin dan pemantauan jantung janin adalah cara penting untuk mendeteksi dan mengelola masalah sejak dini.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR