5. Pijatan
Pijatan leher yang lembut dapat membantu mengendurkan otot-otot yang tegang.
Moms bisa meminta seseorang untuk memberikan pijatan leher atau mencoba pijatan mandiri dengan menggunakan minyak pijat atau lotion.
Pastikan untuk memberi tahu orang yang memberi pijatan tentang tingkat tekanan yang Moms nyaman dengan, dan hindari tekanan yang terlalu keras pada daerah yang sudah terasa sakit.
6. Gunakan Bantal yang Mendukung
Memilih bantal yang tepat untuk tidur dapat membantu mengatasi ketegangan leher. Pastikan bantal memberikan dukungan yang cukup untuk leher dan kepala Moms.
Bantal ortopedi atau bantal yang dirancang khusus untuk masalah leher dapat membantu menjaga posisi leher Moms yang benar saat Moms tidur.
7. Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan
Jika ketegangan leher Moms berlanjut atau menjadi semakin parah, sebaiknya Moms berkonsultasi dengan dokter atau fisioterapis.
Mereka dapat memberikan saran lebih lanjut, melakukan pemeriksaan fisik, dan memberikan terapi fisik jika diperlukan.
8. Hindari Aktivitas yang Membuat Leher Tegang
Selama Moms merasa ketegangan pada leher, hindari aktivitas yang dapat membuatnya lebih buruk.
Ini mungkin termasuk menghindari mengangkat beban berat, menghindari posisi yang memaksa leher Moms dalam posisi tertentu untuk waktu yang lama, atau menghindari aktivitas yang memerlukan gerakan kepala yang berlebihan.
9. Konsumsi Antiinflamasi
Jika ketegangan leher Moms disebabkan oleh peradangan, Moms dapat mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen, sesuai dengan petunjuk dokter atau yang tertera pada kemasan.
Obat ini dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada otot-otot leher.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR