Nakita.id - Leher yang kencang atau tegang adalah masalah umum yang dapat memengaruhi siapa saja.
Terutama mereka yang memiliki pekerjaan yang melibatkan penggunaan komputer atau aktivitas yang melibatkan penggunaan otot leher secara berlebihan.
Ketegangan ini bisa sangat mengganggu dan menyebabkan rasa sakit yang tidak nyaman.
Namun, ada berbagai cara yang dapat Moms coba untuk mengatasi leher kencang dan meredakan ketegangan tersebut.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa tips yang dapat membantu Moms mengatasi masalah ini.
1. Peregangan Leher
Peregangan leher adalah salah satu cara paling efektif untuk meredakan ketegangan dan kaku pada otot leher. Cobalah melakukan beberapa latihan peregangan leher ini secara teratur:
- Miringkan Kepala
Dengan perlahan, miringkan kepala ke samping, dorong telinga Moms menuju bahu.
Tahan posisi ini selama beberapa detik, lalu kembali ke posisi awal. Ulangi di sisi yang lain.
- Menengadahkan Kepala
Baca Juga: Cara Menghilangkan Lemak di Leher Secara Alami, Kuncinya Harus Konsisten!
Dorong kepala Moms ke belakang sehingga dagu menghadap ke langit-langit.
Tahan posisi ini selama beberapa detik, lalu kembali ke posisi awal.
- Menundukkan Kepala
Tundukkan kepala Moms sehingga dagu mendekati dada.
Tahan posisi ini selama beberapa detik, lalu kembali ke posisi awal.
Lakukan setiap gerakan dengan perlahan dan hindari menekan leher terlalu keras.
Ini akan membantu mengendurkan otot leher yang tegang.
2. Terapi Panas dan Dingin
Penggunaan panas dan dingin dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ketegangan pada leher.
Moms dapat menggunakan handuk panas atau kompres panas di daerah leher yang kencang selama sekitar 15-20 menit.
Ini akan membantu meningkatkan aliran darah ke daerah tersebut dan meredakan ketegangan otot.
Baca Juga: Mitos vs Fakta, Benarkah Leher Hitam Tanda Hamil Anak Laki-laki
Selain itu, kompres dingin seperti es batu yang dibungkus dalam kain tipis juga dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit.
Pastikan untuk tidak mengaplikasikan es langsung pada kulit Moms, karena ini dapat menyebabkan pembekuan kulit.
3. Relaksasi dan Meditasi
Stres dan kecemasan dapat menyebabkan otot-otot leher menjadi tegang.
Praktik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu mengurangi stres dan meredakan ketegangan pada leher.
Cobalah untuk melakukan latihan pernapasan dalam secara teratur untuk mengendurkan otot-otot leher dan meredakan stres.
Moms juga dapat mencari video meditasi atau yoga online yang fokus pada meredakan ketegangan leher.
4. Olahraga Ringan
Aktivitas fisik yang ringan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke otot-otot leher dan mengurangi ketegangan.
Cobalah berjalan kaki selama beberapa menit atau melakukan latihan peregangan tubuh secara umum.
Hindari aktivitas fisik yang terlalu intensif jika leher Moms sangat kencang.
5. Pijatan
Pijatan leher yang lembut dapat membantu mengendurkan otot-otot yang tegang.
Moms bisa meminta seseorang untuk memberikan pijatan leher atau mencoba pijatan mandiri dengan menggunakan minyak pijat atau lotion.
Pastikan untuk memberi tahu orang yang memberi pijatan tentang tingkat tekanan yang Moms nyaman dengan, dan hindari tekanan yang terlalu keras pada daerah yang sudah terasa sakit.
6. Gunakan Bantal yang Mendukung
Memilih bantal yang tepat untuk tidur dapat membantu mengatasi ketegangan leher. Pastikan bantal memberikan dukungan yang cukup untuk leher dan kepala Moms.
Bantal ortopedi atau bantal yang dirancang khusus untuk masalah leher dapat membantu menjaga posisi leher Moms yang benar saat Moms tidur.
7. Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan
Jika ketegangan leher Moms berlanjut atau menjadi semakin parah, sebaiknya Moms berkonsultasi dengan dokter atau fisioterapis.
Mereka dapat memberikan saran lebih lanjut, melakukan pemeriksaan fisik, dan memberikan terapi fisik jika diperlukan.
8. Hindari Aktivitas yang Membuat Leher Tegang
Selama Moms merasa ketegangan pada leher, hindari aktivitas yang dapat membuatnya lebih buruk.
Ini mungkin termasuk menghindari mengangkat beban berat, menghindari posisi yang memaksa leher Moms dalam posisi tertentu untuk waktu yang lama, atau menghindari aktivitas yang memerlukan gerakan kepala yang berlebihan.
9. Konsumsi Antiinflamasi
Jika ketegangan leher Moms disebabkan oleh peradangan, Moms dapat mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen, sesuai dengan petunjuk dokter atau yang tertera pada kemasan.
Obat ini dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada otot-otot leher.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR