Sehingga, anak mungkin tidak dapat mengikuti pelajaran dengan baik di sekolah, dan ini dapat menghambat perkembangan akademisnya.
Selain itu, gangguan kognitif juga dapat berdampak pada kemampuan anak untuk memahami informasi, berpikir kritis, dan mengambil keputusan yang baik di masa depan.
Pengaruh stunting pada anak yang berikutnya ini juga perlu Moms perhatikan.
Pasalnya, anak yang mengalami stunting cenderung memiliki produktivitas yang lebih rendah saat dewasa.
Sehingga, anak memiliki peluang kerja yang terbatas dan penghasilan yang lebih rendah.
Ini dapat menyebabkan siklus kemiskinan yang sulit dihentikan di suatu negara.
Padahal, sumber daya manusia yang berkualitas sangatlah dibutuhkan untuk meningkatkan potensi ekonomi suatu negara.
Anak dengan stunting mungkin mengalami stigma dan diskriminasi karena tinggi badannya yang lebih pendek dari teman-temannya.
Ini dapat mengganggu perkembangan emosional dan sosial, bahkan memengaruhi harga diri anak.
Dalam jangka panjang, hal ini dapat memengaruhi hubungannya dengan orang lain dan integrasi sosial anak.
Itulah beberapa pengaruh stunting pada masa depan anak, Moms. Yuk, kita cegah stunting pada anak mulai dari sekarang!
Baca Juga: Waspadai Dampak Stunting Jangka Pendek yang Berpengaruh pada Generasi Penerus Bangsa
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR