Nakita.id - Sampai saat ini, stunting masih menjadi masalah serius di berbagai belahan dunia termasuk indonesia.
Stunting adalah masalah tumbuh kembang anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis.
Salah satu tanda stunting yang bisa Moms perhatikan adalah tinggi badan anak yang lebih pendek dari seharusnya sesuai tingkatan usia.
Masalah ini tidak hanya memengaruhi kesehatan anak, tapi juga berdampak serius pada masa depan anak.
Apa saja? Moms bisa cari tahu selengkapnya berikut ini.
Salah satu dampak paling nyata dari stunting adalah masalah kesehatan yang timbul pada anak yang mengalaminya.
Anak stunting justru berisiko lebih tinggi terkena infeksi, penyakit kronis, dan masalah kesehatan lainnya.
Selain itu, sistem kekebalan tubuhnya juga dapat terganggu, sehingga membuatnya lebih rentan terhadap penyakit.
Dalam jangka panjang, stunting dapat menghambat pertumbuhan fisik dan kognitif anak, sehingga mengganggu kualitas hidupnya secara keseluruhan.
Tak hanya itu. Stunting juga berdampak serius terhadap bagaimana anak mendapatkan pendidikan di masa depan.
Pasalnya, anak yang mengalami stunting cenderung memiliki masalah kognitif dan kesulitan belajar.
Baca Juga: Benarkah Kecerdasan Anak Stunting di Bawah Anak Lain Seusianya? Ini Penjelasannya
Sehingga, anak mungkin tidak dapat mengikuti pelajaran dengan baik di sekolah, dan ini dapat menghambat perkembangan akademisnya.
Selain itu, gangguan kognitif juga dapat berdampak pada kemampuan anak untuk memahami informasi, berpikir kritis, dan mengambil keputusan yang baik di masa depan.
Pengaruh stunting pada anak yang berikutnya ini juga perlu Moms perhatikan.
Pasalnya, anak yang mengalami stunting cenderung memiliki produktivitas yang lebih rendah saat dewasa.
Sehingga, anak memiliki peluang kerja yang terbatas dan penghasilan yang lebih rendah.
Ini dapat menyebabkan siklus kemiskinan yang sulit dihentikan di suatu negara.
Padahal, sumber daya manusia yang berkualitas sangatlah dibutuhkan untuk meningkatkan potensi ekonomi suatu negara.
Anak dengan stunting mungkin mengalami stigma dan diskriminasi karena tinggi badannya yang lebih pendek dari teman-temannya.
Ini dapat mengganggu perkembangan emosional dan sosial, bahkan memengaruhi harga diri anak.
Dalam jangka panjang, hal ini dapat memengaruhi hubungannya dengan orang lain dan integrasi sosial anak.
Itulah beberapa pengaruh stunting pada masa depan anak, Moms. Yuk, kita cegah stunting pada anak mulai dari sekarang!
Baca Juga: Waspadai Dampak Stunting Jangka Pendek yang Berpengaruh pada Generasi Penerus Bangsa
Rekomendasi Sunscreen untuk Si Kecil: Gently Sunscreen SPF50+ PA++++ dengan Serum Anti-Polusi!
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR