Nakita.id - Bagaimana cara membersihkan daging giling untuk MPASI?
Daging, baik ayam maupun sapi, adalah sumber protein utama yang dibutuhkan bayi untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya sekaligus mencegah stunting.
Selain menjadi sumber protein, daging juga kaya akan zat besi, vitamin B12, zinc, dan beragam nutrisi lainnya.
MPASI daging bisa Moms variasikan mulai dari direbus, ditumis, dipanggang, dan sebagainya.
Namun, jangan lupa juga untuk mengimbanginya dengan nutrisi penting lainnya seperti lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.
Mungkin Moms bertanya-tanya, apakah daging giling harus dibersihkan dulu sebelum diolah atau tidak?
Namun pada kenyataannya, daging giling tidak dianjurkan untuk dicuci terlebih dahulu sebelum diolah.
Hal ini dikarenakan daging adalah bahan yang rentan terkontaminasi bakteri juga mikroorganisme patogen lainnya.
Diantaranya seperti Campylobacter dan Salmonella, yang dapat menimbulkan infeksi cacing (cacingan) pada bayi juga keracunan makanan.
Mencuci daging, khususnya daging giling, rentan memicu penyebaran mikroorganisme patogen ini, Moms.
Termasuk, ke bahan masakan lainnya hingga ke peralatan memasak yang berkontak langsung.
Agar mikroorganisme patogen tersebut bisa mati, daging giling harus dimasak dengan matang sempurna dengan suhu tinggi.
Yakni, minimal 62-63 derajat Celcius.
Alih-alih mencucinya, sebaiknya Moms menyimpan daging giling tersebut di wadah yang aman dan jauh dari kontaminasi.
Berikut panduan lengkap melansir dari Cookpad.
- Daging giling (ayam/sapi)
- Plastik klip
- Wadah tertutup
1. Saat membeli di pasar, pilihlah daging giling ayam/sapi yang segar.
Untuk daging sapi cincang sebaiknya pilih yang tidak berlemak.
Sedangkan untuk daging ayam, sebaiknya pilih bagian dada karena sedikit serat.
2. Jangan lupa minta es batu pada plastik berbeda untuk menjaga kesegaran daging.
3. Tanpa mencucinya, langsung bagi-bagi daging giling ke beberapa plastik klip dengan takaran satu kali masak.
Selain dapat meningkatkan risiko penyebaran bakteri dan mikroorganisme patogen, mencuci daging juga dapat menghilangkan sari makanannya.
Moms harus tahu, sari makanan pada daging ini bertujuan untuk meningkatkan cita rasa pada MPASI.
4. Masukkan plastik klip berisi daging giling ke dalam wadah tertutup.
5. Masukkan wadah tertutup berisi daging giling ke dalam freezer.
Sebagai informasi, daging giling yang tepat penyimpanannya dapat bertahan di freezer hingga 3-4 bulan.
Apabila ingin menggunakan daging tersebut untuk memasak MPASI, Moms bisa letakkan di dalam kulkas agar mencair tetapi tetap terjaga kesegarannya.
Penting untuk diingat, daging yang sudah dikeluarkan dari freezer harus langsung dimasak dan tidak dapat dikembalikan lagi ke freezer.
Itu tadi cara menyimpan daging giling untuk MPASI ya, Moms.
Moms bisa berkonsultasi kembali dengan dokter anak atau ahli gizi terdekat jika masih ada pertanyaan terkait penyimpanan daging giling.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: MPASI Daging Sapi untuk Bayi 7 Bulan, Spaghetti With Beef And Vegetable Sauce
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR