Penting untuk Tumbuh Kembang Anak, Ini Vitamin Pencegah Stunting yang Harus Cukup Didapatkan Si Kecil

Nakita.id - Ketahui apa saja vitamin pencegah stunting yang bisa diberikan pada anak untuk memaksimalkan tumbuh kembangnya.

Stunting adalah kondisi dimana seorang anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari rata-rata anak seumurannya.

Kondisi ini biasanya terjadi pada masa pertumbuhan yang paling kritis.

Yaitu selama 1.000 hari pertama kehidupan anak, mulai dari kehamilan hingga dua tahun pertama.

Stunting adalah indikator penting dalam masalah gizi kronis dan seringkali mengindikasikan kekurangan gizi kronis, terutama protein, energi, vitamin, dan mineral.

Dalam jangka panjang, stunting bisa berdampak serius pada kesehatan dan pertumbuhan anak.

Salah satu cara mencegah stunting adalah dengan mencukupi kebutuhan gizi dan nutrisi anak.

Berbagai vitamin dan mineral memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, dan kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan stunting.

Vitamin untuk Mencegah Anak Stunting

Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa vitamin utama yang berperan dalam pencegahan stunting:

1. Vitamin A

Vitamin A adalah vitamin yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

Baca Juga: Cara Mencegah Stunting pada Anak, Berikan Nutrisi yang Seimbang dan Sesuai Usia

Vitamin A mendukung kesehatan mata, sistem kekebalan tubuh, dan perkembangan sel-sel tubuh.

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan masalah penglihatan dan meningkatkan risiko infeksi.

Anak-anak yang kekurangan vitamin A lebih rentan terhadap penyakit dan pertumbuhan yang terhambat.

Vitamin A bisa didapatkan dari makanan seperti sayuran dan buah.

Sebut saja wortel, ubi jalar, bayam, brokoli, mangga, pepaya dan jeruk.

2. Vitamin D

Vitamin D adalah vitamin yang penting untuk kesehatan tulang dan perkembangan.

Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang yang kuat.

Anak-anak yang kekurangan vitamin D dapat mengalami masalah seperti pertumbuhan tulang yang terhambat dan risiko patah tulang yang lebih tinggi.

Vitamin D bisa didapatkan dari ika berlemak hingga produk susu.

Anak juga bisa mendapatkan vitamin D dari sinar matahari di pagi hari.

Baca Juga: Moms yang Anemia Akan Lebih Berisiko Lahirkan Anak Stunting karena Alasan Ini

3. Vitamin C

Vitamin C adalah antioksidan yang membantu dalam pembentukan kolagen, yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan dalam tubuh.

Selain itu, vitamin C juga mendukung sistem kekebalan tubuh dan penyerapan zat besi, yang esensial untuk produksi sel darah merah.

Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan masalah seperti pertumbuhan yang terhambat dan risiko infeksi yang lebih tinggi.

Vitamin C bisa didapatkan dari buah seperti jeruk, lemon dan stroberi.

Selain itu, sayuran seperti paprika, brokoli dan tomat juga bisa jadi sumber vitamin C.

4. Vitamin B-complex

Kelompok vitamin B-complex, termasuk B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niacin), B6 (piridoksin), dan B12 (kobalamin), berperan penting dalam metabolisme energi dan perkembangan sistem saraf.

Kekurangan vitamin B-complex dapat menyebabkan masalah seperti gangguan pertumbuhan dan perkembangan sistem saraf yang tidak optimal.

Vitamin V complex bisa didapaykan dari gandum utuh atau beras merah.

Sayurah hijau seprti bayam dan daging tanpa lemak bisa juga jadi sumber vitamin B complex.

Baca Juga: Jangan Sampai Anak Gagal Tumbuh! Kenali Penyebab Stunting yang Ternyata Bisa Dicegah

PROMOTED CONTENT