Nakita.id - Saat ini, dengan teknologi yang semakin canggih, televisi dan perangkat lainnya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Bahkan, sejak anak masih bayi, tak sedikit yang sudah dikenalkan dengan perangkat teknologi.
Salah satu yang sering dilakukan adalah membiarkan bayi menonton TV.
Meski begitu, keputusan mengizinkan bayi menonton TV harus diambil dengan pertimbangan hati-hati, Moms.
Pasalnya, menonton TV sejak masih bayi memiliki dampak signifikan pada perkembangan dan kesejahteraan anak.
Lantas, bolehkah bayi menonton TV?
Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Berikut adalah beberapa faktor yang perlu menjadi pertimbangan saat membiarkan bayi menonton TV.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), bayi di bawah usia 18 bulan sebaiknya tidak menonton TV sama sekali.
Ini karena bayi pada usia ini sedang aktif mengembangkan kemampuan bicara dan kognitif mereka, dan interaksi langsung dengan orangtua atau pengasuh sangat penting.
Namun, setelah usia 18 bulan, bayi dapat diperkenalkan pada program televisi selama durasinya sangat terbatas, yaitu tidak lebih dari satu jam sehari.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Merk TV Digital Awet Kualitas Baik, Harga Terjangkau
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR