Paparan cahaya biru dari layar TV dapat mengganggu pola tidur bayi. Bayi mungkin kesulitan tidur atau tidur terlalu sedikit jika mereka menonton TV sebelum tidur.
Menonton TV terlalu banyak dapat menggantikan waktu yang dapat dihabiskan bayi untuk berinteraksi sosial. Interaksi langsung dengan orangtua dan teman sebayanya sangat penting untuk perkembangan sosial mereka.
Terlalu banyak menonton TV bisa menyebabkan bayi kurang bergerak, yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan fisik seperti obesitas.
Jika memutuskan untuk memperkenalkan televisi pada bayi, berikut beberapa tips yang bisa membantu Moms memastikan pengalaman menonton yang positif:
Pilih program yang sesuai untuk usia bayi dan memiliki unsur pendidikan yang kuat.
Batasi waktu menonton TV sesuai dengan rekomendasi dari AAP.
Berbicaralah dengan bayi Anda selama menonton dan gunakan kesempatan ini untuk belajar bersama.
Tentukan waktu tertentu untuk menonton TV, sehingga hal ini tidak mengganggu interaksi sosial atau waktu tidur bayi.
Amati bagaimana bayi merespons menonton TV. Jika mereka terlihat terlalu terhipnotis atau gelisah, pertimbangkan untuk mematikan televisi.
Sebagai orangtua, Moms memiliki kendali atas pengalaman bayi dengan teknologi, termasuk menonton TV.
Dengan kebijaksanaan dan pemilihan yang bijak, Moms dapat memastikan bahwa penggunaan televisi pada bayi tidak menghambat perkembangan mereka, tetapi sebaliknya dapat menjadi pengalaman yang pendidikan dan mendidik.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR