Nakita.id - Apa saja pemicu stunting dari rumah? Simak penjelasannya!
Stunting adalah masalah kesehatan global yang sering kali terjadi di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Stunting mengacu pada kondisi dimana pertumbuhan fisik dan perkembangan anak terhambat akibat kekurangan gizi, perawatan yang tidak memadai, dan paparan infeksi.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi risiko stunting pada anak, salah satunya berasal dari rumah.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah pemicu stunting dari rumah. Yuk simak!
1. Gizi yang Tidak Cukup
Gizi yang tidak mencukupi adalah faktor utama yang dapat menyebabkan stunting pada anak-anak.
Di banyak rumah tangga, terutama di daerah-daerah dengan akses terbatas terhadap makanan bergizi, anak-anak mungkin tidak mendapatkan asupan makanan yang memadai.
Gizi yang buruk atau defisit nutrisi dalam diet anak dapat menghambat pertumbuhan mereka secara signifikan.
Cara Mengatasi:
- Pemberian Makanan Bergizi
Baca Juga: Cara Mendeteksi Stunting pada Anak, Mulai dari Cek Berat Badan hingga Pemeriksaan Kesehatan
Orang tua perlu memastikan bahwa anak-anak menerima makanan yang kaya akan gizi seperti sayuran, buah-buahan, daging, dan susu.
- ASI Eksklusif
Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi sangat penting.
ASI mengandung semua nutrisi yang diperlukan oleh bayi untuk tumbuh dan berkembang.
- Suplemen Gizi
Di daerah-daerah dengan defisit gizi yang tinggi, pemberian suplemen gizi seperti vitamin dan zat besi mungkin diperlukan untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
2. Kebersihan dan Sanitasi yang Buruk
Kebersihan dan sanitasi yang buruk di lingkungan rumah dapat menyebabkan infeksi dan penyakit yang berkontribusi pada stunting.
Air yang terkontaminasi, akses yang terbatas ke fasilitas sanitasi yang aman, dan kebiasaan kebersihan yang kurang dapat meningkatkan risiko infeksi pada anak-anak.
Cara Mengatasi:
- Akses Air Bersih
Baca Juga: Peran Posyandu dalam Stunting, Mencegah Tumbuh Kembang SI Kecil Terganggu
Meningkatkan akses ke air bersih dan memastikan bahwa air yang digunakan untuk minum dan mencuci adalah aman dan bebas dari kontaminasi.
- Fasilitas Sanitasi yang Aman
Membangun atau memperbaiki fasilitas sanitasi yang aman seperti toilet yang sesuai dengan standar sanitasi.
- Pendidikan Kebersihan
Memberikan pendidikan tentang praktik kebersihan yang baik kepada anak-anak dan orang tua untuk mengurangi risiko infeksi.
3. Kualitas Perawatan Kesehatan
Akses yang terbatas ke perawatan kesehatan yang berkualitas juga dapat menjadi pemicu stunting.
Ketika anak-anak tidak mendapatkan perawatan medis yang diperlukan saat mereka sakit atau tidak menjalani imunisasi yang dianjurkan, ini dapat berdampak buruk pada pertumbuhan mereka.
Cara Mengatasi:
- Akses ke Pelayanan Kesehatan
Meningkatkan akses ke pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas adalah langkah kunci untuk mencegah penyakit dan mengatasi masalah kesehatan yang mungkin mempengaruhi pertumbuhan anak.
- Imunisasi Rutin
Memastikan bahwa anak-anak mendapatkan semua imunisasi yang dianjurkan adalah cara efektif untuk melindungi mereka dari penyakit yang dapat memperlambat pertumbuhan.
4. Pola Makan yang Tidak Teratur
Polanya makan yang tidak teratur atau tidak memiliki waktu makan yang teratur juga dapat memengaruhi pertumbuhan anak.
Anak-anak yang sering kali melewatkan makan atau makan dalam porsi yang tidak mencukupi mungkin tidak mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh dengan baik.
Cara Mengatasi:
- Waktu Makan yang Teratur
Menciptakan jadwal makan yang teratur untuk anak-anak sangat penting.
Pastikan mereka makan pagi, siang, dan malam, dan sediakan camilan sehat di antara waktu makan utama.
- Menu Makanan Seimbang
Pastikan menu makanan mereka mencakup berbagai jenis makanan yang seimbang dan bergizi.
Baca Juga: Jangan Sampai Anak Gagal Tumbuh! Kenali Penyebab Stunting yang Ternyata Bisa Dicegah
5. Pendidikan Orang Tua
Kurangnya pengetahuan orang tua tentang gizi, kebersihan, dan perawatan kesehatan anak juga dapat menjadi faktor yang memicu stunting.
Orang tua yang tidak tahu cara memberikan perawatan yang benar atau memahami pentingnya gizi seimbang mungkin tidak dapat mengatasi masalah pertumbuhan anak mereka.
Cara Mengatasi:
- Pendidikan Kesehatan
Memberikan pendidikan kesehatan kepada orang tua tentang perawatan anak, gizi, kebersihan, dan pentingnya akses ke perawatan medis adalah kunci untuk meningkatkan perawatan anak.
- Konseling dan Dukungan
Memberikan dukungan dan konseling kepada orang tua untuk memahami pentingnya praktik-praktik sehat dalam perawatan anak mereka.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR