Percaya atau tidak? Kulit anak yang mengalami stunting seringkali lebih sensitif.
Bahkan, lebih mudah terkena masalah kulit seperti dermatitis.
Tahukah Moms? Stunting juga dapat berdampak pada kesehatan mata anak.
Termasuk, risiko tinggi terkena penyakit mata seperti konjungtivitis.
Stunting seringkali berkaitan dengan masalah kekurangan gizi kronis.
Salah satunya adalah anemia, yang disebabkan oleh kekurangan zat besi.
Akibatnya, anak akan mudah lemas dan lelah, serta berdampak pada kemampuan kognitifnya.
Stunting juga dapat meningkatkan risiko penyakit jangka panjang, Moms.
Diantaranya seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan penyakit jantung koroner saat anak beranjak dewasa.
Stunting dapat memengaruhi perkembangan psikososial anak, termasuk harga diri dan interaksi sosial.
Anak yang mengalami stunting mungkin mengalami tekanan psikologis akibat perbedaan fisiknya dengan teman-teman sebayanya.
Baca Juga: Cara Mendeteksi Stunting pada Anak, Mulai dari Cek Berat Badan hingga Pemeriksaan Kesehatan
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR