Data tersebut diambil dari riset Ipsos MORI pada tahun 2017.
Tidak hanya suami dan istri, kesadaran pentingnya mengenalkan kerja keperawatan pada anak perlu diterapkan dalam keluarga.
Psikolog Ayoe Sutomo menerangkan adanya manfaat dari memperkenalkan dan mengajarkan tugas perawatan pada anak.
Adapun manfaatnya adalah untuk melatih kemandirian, mengajarkan tanggung jawab, mengembangkan keterampilan praktis, meningkatkan kepercayaan diri anak, dan membentuk kebiasaan positif.
Ayoe menjelaskan pembagian tugas keperawatan pada anggota keluarga termasuk anak sangat berguna mengurangi stress pada ibu.
Selain itu, ada manfaat lainnya seperti memperkuat relasi antar anggota keluarga, memberikan dukungan emosi, pembelajaran keterampilan bagi anak, pengembangan kemampuan sosial anak, pemahaman kesetaraan gender, hingga meningkatkan kualitas hidup keluarga secara menyeluruh.
"Ibu ada motherhood mental load nggak kelihatan, tapi itu bikin energi habis," terang Ayoe.
"Ketika tugas perawatan didistribusikan seimbang, ibu jadi punya kesempatan mengembangkan potensi diri," imbuhnya.
Ayoe juga menekankan pengenalan tugas perawatan pada anak harus disesuaikan dengan usia anak.
Hal tersebut menjadi penting diingat sebab kemampuan motorik dan sensorik anak masih dalam tahap perkembangan.
Sedini mungkin, ternyata anak sudah bisa mendapatkan pembagian tugas perawatan sejak usia 3-4 tahun.
"Waktu yang terbaik untuk melakukan (kerja keperawatan) 3-4 tahun," pungkasnya.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR