Nakita.id - Perasaan gerakan janin dalam kandungan adalah momen yang sangat dinanti-nantikan oleh setiap ibu hamil.
Gerakan janin adalah tanda kehidupan yang membuktikan bahwa bayi sedang tumbuh dan berkembang dengan baik.
Namun, ada kalanya ibu hamil merasa cemas ketika merasakan bahwa janinnya tidak bergerak seperti biasanya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyebab umum mengapa janin mungkin tidak bergerak seperti biasanya dan kapan Anda perlu mengambil langkah-langkah tindakan.
Sebelum kita membahas penyebab janin tidak bergerak, penting untuk memahami apa yang dianggap sebagai gerakan janin yang normal.
Setiap bayi memiliki ritme gerakan yang berbeda, tetapi ada beberapa pedoman umum yang bisa membantu ibu hamil menilai kesehatan janin.
Biasanya, bayi akan mulai bergerak lebih intensif saat ibu sedang istirahat atau setelah makan.
Gerakan bayi juga bisa lebih terasa saat ibu berbaring di sisi kiri.
Perkembangan janin juga memengaruhi frekuensi dan tipe gerakan.
Ketika bayi semakin besar, ruang gerakannya dalam rahim bisa semakin sempit, sehingga gerakannya mungkin terasa lebih lembut.
Gerakan janin mencakup tendangan, peregangan, putaran, dan getaran. Selain itu, janin juga akan tidur dalam rahim ibu selama periode tertentu, sehingga gerakan mungkin tidak terasa.
Baca Juga: Bahayanya Bisa Sampai ke Janin, Ini Dia Efek Samping Ibu Hamil Menahan Pipis yang Patut Dihindari
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR