Sementara anak laki-laki yang mengalami stunting mungkin mengalami penurunan kualitas sperma.
5. Kemiskinan dan Pengangguran
Anak yang mengalami stunting cenderung menghadapi risiko kemiskinan yang lebih tinggi saat dewasa.
Keterbatasan pendidikan dan produktivitas dapat menghambat kemampuan mereka untuk mencari pekerjaan yang layak.
Kondisi stunting saat dewasa mungkin lebih rentan terhadap pengangguran atau pekerjaan dengan bayaran rendah.
6. Kurangnya Daya Tahan Terhadap Penyakit
Stunting dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh anak, membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit pada masa dewasa.
Mereka mungkin memerlukan perawatan medis yang lebih sering dan memiliki tingkat kesehatan yang buruk secara keseluruhan.
7. Kesulitan Menjadi Pemimpin Keluarga
Anak yang mengalami stunting mungkin memiliki kesulitan untuk menjadi kepala keluarga yang sehat dan produktif.
Hal ini dapat berdampak pada kesejahteraan keluarga mereka secara keseluruhan, termasuk kesehatan dan pendidikan anak-anak mereka.
Baca Juga: Pentingnya Penyuluhan Stunting dan Berbagai Upaya yang Bisa Dilakukan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR