Moms harus tahu, susu sapi adalah makanan utama yang sangat rentan menimbulkan alergi makanan pada bayi.
Biasanya, bayi dengan alergi susu sapi akan menimbulkan beberapa gejala yang mengerikan.
Melansir Kids Health, gejala alergi susu sapi pada bayi umumnya adalah: mengi; kesulitan bernapas; batuk; suara parau; kerongkongan terasa sesak; sakit perut; muntah; diare; mata gatal, berair, atau bengkak; bentol-bentol pada kulit yang gatal; pembengkakan; hingga tekanan darah menurun.
Apabila bayi menunjukkan beberapa gejala tersebut, Moms sebagai ibu menyusui harus benar-benar menghentikan konsumsi susu sapi serta produk turunannya.
Meski alergi makanan pada bayi umumnya disebabkan oleh faktor riwayat keluarga, ada beberapa tips yang bisa dicoba untuk menguranginya.
Melansir Healthify dan Australian Breastfeeding Association, berikut tips-tips mengurangi risiko alergi makanan pada bayi.
Seperti yang telah Moms ketahui, menyusui memiliki sederet manfaat untuk bayi maupun ibu menyusui.
Maka dari itu, cobalah untuk menyusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama sejak bayi lahir.
Atau jika tidak bisa, Moms boleh melakukannya selama 4 bulan pertama sejak bayi lahir.
Pasalnya, menyusui eksklusif dipercaya membantu mengurangi risiko bayi akan terpapar alergi makanan kedepannya.
Setiap harinya, Moms harus makan makanan yang bergizi seimbang juga sehat.
Baca Juga: 8 Alergen yang Bisa Menimbulkan Alergi Makanan pada Bayi, Moms Wajib Tahu Sebelum Terlambat
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR