Sementara minuman dingin bisa menjadi faktor pemicu bagi beberapa individu, ini tidak selalu menjadi penyebab utama.
3. Peran Perubahan Suhu
Konsumsi minuman dingin secara tiba-tiba bisa memicu reaksi sementara dalam pembuluh darah otak, yang dikenal sebagai "brain freeze" atau sakit kepala es.
Ini terjadi ketika pembuluh darah menyempit secara cepat dan kemudian melebar kembali, menimbulkan sensasi nyeri.
4. Sakit Kepala yang Berhubungan dengan Dehidrasi
Minuman dingin, terutama es yang mengandung gula atau kafein, mungkin mengurangi kecenderungan untuk minum air secara cukup.
Dehidrasi sendiri bisa menjadi pemicu sakit kepala pada beberapa orang.
Kesimpulannya, minum es sebagai penyebab langsung sakit kepala mungkin tidak berlaku untuk semua orang.
Sementara perubahan suhu dapat memicu sensasi sementara yang tidak nyaman, tidak semua orang akan mengalami sakit kepala akibat minum es.
Namun, penting untuk memahami respons tubuh Moms sendiri terhadap makanan dan minuman tertentu untuk menghindari ketidaknyamanan yang mungkin timbul.
Jika minum es secara konsisten memicu sakit kepala yang parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Baca Juga: Benarkah Terlalu Banyak Minum Es Bisa Sebabkan Radang Amandel? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR