Nakita.id – Kaki varises, pembengkakan dan pelebaran pembuluh darah di kaki, adalah masalah yang umum selama kehamilan.
Adapun beberapa faktor yang dapat menyebabkan kondisi ini adalah peningkatan volume darah, tekanan rahim pada pembuluh darah, dan perubahan hormon.
Meski umum terjadi, Moms yang kakinya varises saat hamil perlu berhati-hati.
Pasalnya, varises dapat menyebabkan sejumlah dampak yang tidak mengenakkan bagi ibu hamil.
Apa saja dampak tersebut?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Inilah beberapa dampak kaki varises saat hamil yang perlu menjadi perhatian serius.
Kaki varises dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri yang lebih intens.
Moms yang sedang hamil pada trimester kedua dan ketiga perlu lebih berhati-hati.
Pembuluh darah yang melebar dapat menghambat aliran darah kembali ke jantung.
Hal ini akan menyebabkan penumpukan darah dan tekanan yang berlebih pada kaki.
Baca Juga: Ibu Hamil Kejang Apakah Berbahaya? Kenali Apa Saja Faktor Pemicunya
Kulit di sekitar pembuluh darah yang terkena varises dapat mengalami perubahan warna dan tekstur.
Varises sering kali tampak seperti garis-garis biru atau ungu yang mencolok di kaki.
Kondisi ini dapat memperburuk ketidaknyamanan saat berdiri atau berjalan.
Rasa berat atau kelelahan pada kaki sering dirasakan, terutama setelah waktu yang lama berdiri.
Kaki varises selama kehamilan, jika tidak ditangani dengan baik, dapat meningkatkan risiko komplikasi.
Misalnya seperti pembentukan bekuan darah atau ulkus kulit di sekitar varises.
Kaki varises adalah kondisi umum yang dapat muncul selama kehamilan akibat peningkatan volume darah dan tekanan yang diberikan oleh rahim pada pembuluh darah.
Meskipun kemungkinan kaki varises hilang sepenuhnya selama kehamilan relatif rendah, beberapa tindakan dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah kondisi menjadi lebih parah.
Penting untuk diingat bahwa kehamilan dapat memicu atau memperburuk varises, dan kecenderungan genetik juga dapat memainkan peran.
Meskipun varises mungkin tidak sepenuhnya hilang selama kehamilan, tapi dengan beberapa langkah berikut ini Moms bisa mengatasi ketidaknyaman akibat varises.
Berikut ini beberapa cara yang bisa dicoba.
Baca Juga: Infeksi Telinga saat Hamil Jangan Disepelekan, Kenali Gejalanya Sejak Awal agar Tak Semakin Parah
Menggunakan kaus kaki kompresi atau stoking dapat membantu.
Ya, kompresi bisa meningkatkan aliran darah dari kaki ke jantung, mengurangi pembengkakan, dan meringankan nyeri.
Memberikan waktu istirahat dan mengangkat kaki di atas tingkat jantung secara teratur dapat membantu mengurangi tekanan pada pembuluh darah.
Selain mengurangi tekanan, pembengkakan yang terjadi karena varises juga dapat berkurang.
Melakukan latihan ringan seperti berenang atau berjalan kaki dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi gejala kaki varises.
Hindari posisi berdiri atau duduk terlalu lama tanpa bergerak.
Sering-seringlah bergerak dan mengubah posisi tubuh untuk mengurangi tekanan pada pembuluh darah.
Jika gejala kaki varises sangat mengganggu atau menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dokter akan memberikan saran dan perawatan yang sesuai dengan kondisi khusus ibu hamil.
Nah, itu dia Moms dampak dan cara mengatasi kaki varises saat hamil yang bisa dilakukan.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Dinilai Trendy dan Kekinian, Sebenarnya Bolehkah Ibu Hamil Pakai Celana Jeans?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR