Meskipun kanker penis jarang terjadi, sunat dianggap sebagai langkah preventif yang efektif.
3. Pengurangan Risiko Kanker Serviks pada Pasangan Wanita
Sunat pada pria juga dapat memberikan manfaat kesehatan kepada pasangan wanita.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasangan pria yang disunat memiliki risiko yang lebih rendah terkena virus papiloma manusia (HPV), yang dapat menyebabkan kanker serviks pada wanita.
Oleh karena itu, sunat dapat memainkan peran dalam pengurangan penyebaran HPV dan melindungi pasangan wanita dari risiko kanker serviks.
4. Pengurangan Risiko Penyakit Menular Seksual (PMS)
Sunat telah terbukti dapat mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual (PMS) pada pria.
Beberapa PMS, seperti HIV, herpes, dan sifilis, memiliki risiko penularan yang lebih rendah pada pria yang telah disunat.
Sunat dapat mengurangi kemungkinan terjadinya luka atau lecet pada kulup yang dapat menjadi pintu masuk bagi agen penyebab penyakit.
5. Meningkatkan Kebersihan dan Kesehatan Reproduksi
Sunat juga dapat memberikan manfaat dalam hal kebersihan dan kesehatan reproduksi.
Baca Juga: 7 Ciri-ciri Luka Sunat Anak yang Terinfeksi dan Cara Menanganinya
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR