Nakita.id - Melihat bayi mengalami kesulitan menelan dapat menjadi pengalaman yang membuat khawatir bagi para orangtua.
Menelan adalah suatu tindakan refleks yang seharusnya berjalan lancar, tetapi terkadang bayi bisa mengalami kesulitan dalam proses ini.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan beberapa penyebab umum mengapa bayi mungkin susah menelan dan memberikan panduan tentang cara mengatasi masalah ini dengan efektif.
1. Refleks Menelan yang Belum Matang
Salah satu penyebab utama bayi susah menelan adalah belum matangnya refleks menelan.
Saat lahir, sistem pencernaan bayi masih dalam proses pengembangan, dan refleks menelan belum sepenuhnya matang.
Ini bisa membuat bayi mengalami kesulitan saat mencoba menelan, terutama saat diberi makanan padat atau minuman.
Cara Mengatasinya:
- Berikan waktu pada bayi untuk berkembang dan matang secara alami.
- Mulailah dengan memberikan makanan yang lebih cair dan lembut.
- Pastikan posisi bayi saat makan atau minum mendukung refleks menelan yang baik.
Baca Juga: Mitos vs Fakta, Bolehkah Bayi Makan di Atas Jam 6 Sore? Ini Penjelasannya
Peran PAUD HI dalam Menurunkan Stunting dan Menciptakan Generasi Indonesia Sehat
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR