Lakukan kerokan dengan tekanan yang lembut dan hindari tekanan berlebihan pada area tertentu.
3. Lakukan di Area yang Aman
Hindari melakukan kerokan di area perut bagian bawah dan pinggang.
Fokuskan pada punggung dan bahu.
4. Konsultasikan dengan Ahli Terapis
Jika memungkinkan, lakukan kerokan dengan bantuan ahli terapis atau ahli pijat yang berpengalaman dalam menangani ibu hamil.
5. Kendalikan Panas
Jika menggunakan alat kerokan yang memanfaatkan panas, pastikan untuk mengontrol suhu agar tidak terlalu panas dan dapat diterima selama kehamilan.
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Benarkah Kerokan Bisa Menyembuhkan Masuk Angin? Ini Penjelasannya
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR