Beberapa penipuan umum termasuk:
Moms ditipu untuk dengan sukarela mengirim uang ke penipu.
Pesan teks atau e-mail palsu dari lembaga terpercaya seperti penyedia pensiun atau bank digunakan untuk menipu memberikan informasi Moms.
Moms diminta untuk berinvestasi dalam produk yang tidak ada.
Perangkat lunak di-install ke perangkat Moms yang kemudian dapat melacak apa yang Moms lakukan atau sepenuhnya mengambil alihnya.
Penipu memberi tahu bahwa akun Moms telah diretas dan meminta Moms mentransfer uang ke rekening yang mereka kendalikan.
Moms membeli produk yang sebenarnya tidak ada.
Tergantung pada jenis penipuan dan bagaimana membayar atau mentransfer uang, mungkin memungkinkan untuk mendapatkan uang Moms kembali karena beberapa undang-undang dan perlindungan tertentu.
Sebagai contoh, dalam kasus penipuan lelang online, Moms mungkin dilindungi oleh Undang-Undang Kredit Konsumen jika membayar menggunakan kartu kredit dan bisa mendapatkan uang kembali dari penyedia kartu kredit.
Nah, itu dia Moms beberapa cara mengatasi penipuan online.
Hati-hati, ya!
Baca Juga: Tips Membeli Barang Elektronik Bekas secara Online, Lakukan 12 Hal Ini Agar Tidak Tertipu
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR