Gantilah pengeluaran bulanan Anda dengan biaya hidup bulanan yang tepat.
Jangan lupa memasukkan pembayaran bulanan seperti asuransi kesehatan, pembayaran utang, dan kebutuhan lainnya yang mungkin tidak tercakup dalam pengeluaran harian.
Langkah 4: Tentukan Jumlah Bulan Pengeluaran yang Ingin Dicakup
Langkah selanjutnya adalah menentukan berapa bulan pengeluaran yang ingin Anda cakup dengan dana darurat.
Sebagian besar ahli keuangan merekomendasikan tiga hingga enam bulan, tetapi Anda mungkin memilih angka yang lebih tinggi atau lebih rendah sesuai dengan keadaan pribadi Anda.
Langkah 5: Perhitungan Total Dana Darurat
Kalikan biaya hidup bulanan dengan jumlah bulan yang ingin Anda cakup.
Hasilnya adalah total dana darurat yang perlu Anda kumpulkan.
Langkah 6: Pertimbangkan Faktor-faktor Khusus
Beberapa situasi mungkin memerlukan pertimbangan khusus. Jika Anda memiliki tanggungan keluarga, beban biaya hidup mungkin lebih tinggi.
Demikian pula, pekerjaan yang tidak stabil atau sektor industri yang rentan dapat memerlukan dana darurat yang lebih besar.
Baca Juga: Pasutri Wajib Paham Tips Mengelola Keuangan Rumah Tangga, Demi Kestabilan Finansial
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR