Langkah 7: Hitung Pendapatan yang Dapat Digunakan
Selanjutnya, tentukan berapa pendapatan yang dapat Anda gunakan untuk membangun dana darurat.
Ini mencakup gaji, penghasilan sampingan, dan pendapatan lainnya yang dapat Anda alokasikan untuk keadaan darurat. Pastikan Anda mempertimbangkan pajak dan potongan lainnya dalam perhitungan ini.
Langkah 8: Tentukan Jangka Waktu untuk Mencapai Tujuan
Setelah mengetahui jumlah dana darurat yang dibutuhkan dan berapa pendapatan yang dapat Anda alokasikan, tentukan jangka waktu yang realistis untuk mencapai tujuan tersebut.
Memiliki jangka waktu yang jelas akan membantu Anda membuat rencana yang terukur dan dapat dijalankan.
Langkah 9: Buat Rencana Simpanan Bulanan
Bagi total dana darurat yang dibutuhkan dengan jumlah bulan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
Ini akan memberi Anda jumlah yang harus Anda simpan setiap bulan untuk mencapai tujuan dana darurat Anda.
Rencana ini harus sesuai dengan kemampuan keuangan Anda dan tidak mengganggu kebutuhan pokok lainnya.
Langkah 10: Pilih Instrumen Penyimpanan yang Tepat
Baca Juga: Anti Boncos! Ini 8 Tips Menghemat Budget Saat Belanja Perlengkapan Bayi Baru Lahir
Tempatkan dana darurat Anda di instrumen penyimpanan yang memberikan akses mudah dan likuiditas tinggi.
Rekening tabungan atau rekening pasar uang dapat menjadi pilihan yang baik karena memungkinkan akses cepat saat diperlukan.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR