Setelah air ketuban pecah, hindari melakukan douching atau memasukkan apapun ke dalam vagina.
Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi.
3. Perhatikan Kontraksi dan Pergerakan Janin
Pantau kontraksi dan pergerakan janin setelah air ketuban pecah.
Jika ada perubahan dalam pola kontraksi atau jika pergerakan janin berkurang, segera laporkan ke tenaga medis.
4. Siapkan Peralatan dan Perlengkapan Persalinan
Meskipun air ketuban pecah bukan tanda langsung bahwa persalinan akan segera dimulai, mempersiapkan perlengkapan persalinan seperti tas rumah sakit, nomor telepon penting, dan informasi kontak tenaga medis adalah langkah yang bijak.
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Masalah Kehamilan Jelang Persalinan Jangan Diabaikan, Salah Satunya Air Ketuban Pecah Lebih Awal
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR