Nakita.id - Apakah Moms pernah mendengar istilah power pumping.
Power pumping merupakan strategi memerah ASI yang melibatkan memompa dan beristirahat untuk membantu menstimulasi prolaktin.
Prolaktin sendiri adalah hormon pembuat susu, sehingga jika terstimulasi maka suplai ASI dapat meningkat.
Jika Moms ingin melakukan power pumping selama masa menyusui, konsultan laktasi Stephanie Nguyen, RN, WHNP, IBCLC menyampaikan cara melakukannya dengan tepat.
Melansir Happiest Baby, Nguyen merekomendasikan jadwal power pumping yang tepat adalah sebagai berikut:
1. Pompa selama 15-20 menit
2. Istirahat atau rileks selama 10 menit dengan pompa ASI lepas
3. Pompa selama 10 menit
4. Istirahat selama 10 menit
5. Pompa selama 10 menit
Namun penting diingat, power pumping tidak dapat menggantikan jadwal menyusu rutin bagi bayi.
Nguyen merekomendasikan untuk power pumping saat menyusui berlangsung sekitar satu jam selama dua kali sehari.
Namun, pertimbangkan untuk melakukannya selama setiap 3-4 hari untuk hasil yang maksimal.
Meski terdengar mudah, power pumping justru membutuhkan lebih banyak energi daripada memerah ASI seperti biasa,
Agar power pumping bisa berjalan lancar, berikut beberapa tips tepat yang bisa dilakukan.
Pertama, Moms perlu mencari pompa ASI yang benar-benar cocok dan nyaman digunakan untuk memompa ASI.
Pastikan pompa ASI yang digunakan sudah tersertifikasi secara medis agar tetap aman digunakan.
Selain itu, Moms juga perlu mengenakan bra khusus menyusui.
Pilihlah jenis bra menyusui tipe hands-free agar tidak merepotkan selama power pumping berlangsung.
Sebelum memulai power pumping, pastikan Moms menarik napas dalam-dalam selama 3-5 menit.
Selama menarik napas dalam-dalam, Moms bisa melihat foto buah hati, membayangkan buah hati di kepala, dan lain-lain.
Untuk jadwal power pumping yang tepat bisa Moms cek kembali di halaman 1.
Moms bisa melihat jam yang ada di sekitar atau memasang timer.
Selain itu, pastikan Moms melakukan power pumping ketika tidak ada gangguan sama sekali.
Nguyen mengatakan, jika perlu, cobalah untuk memompa sekali di pagi hari dan sekali di sore hari setelah sesi menyusui.
Moms bisa pertimbangkan menggunakan pelumas di area corong pompa ASI.
Hal ini akan membantu mencegah tarikan yang tidak nyaman serta iritasi saat memompa.
Sebelum mulai memompa, Moms bisa tempatkan kain lembab yang panas di sekitar corong pompa.
Selain dapat melonggarkan corong, cara ini juga membantu memicu pelepasan ASI.
Selama memompa ASI menggunakan metode power pumping, penting bagi Moms untuk terus memijat payudara secara menyeluruh.
Pijatlah dengan lembut menggunakan jari telunjuk di bawah payudara dan jempol di atas payudara.
Terakhir, Moms juga harus memastikan cairan tubuh tetap terpenuhi setiap harinya.
Nguyen menyarankan untuk ibu menyusui minum sekitar delapan gelas setiap harinya. Semoga bermanfaat!
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR