Jika Moms terbiasa merokok saat hamil, zat-zat yang ada dalam rokok dapat mengganggu fungsi penyerapan nutrisi esensial yang sebenarnya dibutuhkan bayi untuk tumbuh kembangnya.
Tidak hanya itu. Zat-zat beracun dalam rokok juga dapat merusak jaringan tulang dan sel-sel otak.
Sehingga, hal ini dapat menghambat pembentukan tulang serta otak secara optimal pada anak.
Alhasil, bayi akan memunculkan berbagai komplikasi termasuk stunting salah satunya.
Moms harus ingat, stunting pada anak dapat memengaruhi kesehatan secara fisik, mental, hingga kognitif pada anak dalam jangka panjang.
Diantaranya seperti mengalami penyakit komplikasi, merasa kurang percaya diri, sulit bersosialisasi, hingga sulit bersaing di masa depan dalam hal mencari pekerjaan.
Moms yang sering merokok di rumah dan berada di dekat anak juga sebaiknya berwaspada.
Tidak hanya di rumah saja. Moms yang juga merokok di lingkungan sekolah atau tempat umum lainnya dan berada dekat dengan anak juga harus waspada.
Sebab, anak yang memiliki ibu perokok aktif juga berisiko menjadi perokok pasif.
Perokok pasif adalah seorang yang terpapar asap rokok secara langsung dan tidak langsung.
Asap rokok pada dasarnya mengandung senyawa-senyawa beracun, sehingga dapat merusak sel-sel tubuh dan menghambat pertumbuhannya.
Baca Juga: Punya Bahaya yang Menyeramkan, Dads Harus Tahu Bahaya Merokok Setelah Makan Bisa Berakibat Fatal!
Berikan Pengetahuan Mengenai Produksi Pakaian Dalam dengan Cara Edukatif, Rider Resmikan Establishment Underwear Factory di KidZania Jakarta
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR